(Padang - FMIPA UNAND) Pada hari Sabtu 21 Mei 2022 telah dilaksanakan Sosialisasi SKPI, SAPS dan Fast-Track S1-S2 FMIPA Unand yang berlangsung secara online melalui aplikasi Zoom mulai pukul 13.30 hingga 15.45 WIB. Sosialisasi SKPI, SAPS dan Fast-Track S1-S2 disampaikan langsung oleh Dr. Mahdhivan Syafwan yang saat ini menjabat sebagai Wakil Dekan I FMIPA Unand dan Dr. Jenizon, M.Si yang saat ini menjabat sebagai Wakil Dekan III FMIPA Unand. Acara ini dimoderatori oleh Ridho Saputra, Pengurus BEM KM FMIPA Unand, dan diawali dengan sambutan pengantar dari Dekan FMIPA UNAND, Prof. Dr. Syukri Arief, M. Eng.

Sosialiasi ini dihadiri oleh lebih 100 partisipan mahasiswa. Pada sesi pertama, Dr. Mahdhivan menjelaskan tentang SKPI, kemudian dilanjutkan dengan penjelasan SAPS oleh Dr. Jenizon, M. Si. Dalam paparannya, Dr. Mahdhivan menjelaskan bahwa SKPI (Surat Keterangan Pendamping Ijazah) merupakan dokumen yang memuat informasi tentang pencapaian akademik atau kualifikasi dari lulusan pendidikan bergelar (dalam hal ini program sarjana). Beliau menambahkan bahwa SKPI ini sangat bermanfaat bagi lulusan karena berisi data kemampuan kerja lulusan yang dinyatakan dalam capaian pembelajaran lulusan, prestasi dan pengalaman pembelajaran lulusan yang mudah dimengerti oleh pihak pengguna di dalam maupun luar negeri, sehingga meningkatkan kepercayaan pihak pengguna terhadap kelayakan kerja (employability) lulusan Program S1.

Selanjutnya Dr. Jenizon menjelaskan bahwa SAPS (Student Activities Performance System) adalah penilaian aktivitas mahasiswa dalam kegiatan ekstra kurikuler selama menjalani studi di Universitas Andalas. SAPS dimaksudkan untuk mendorong mahasiswa untuk lebih aktif pada kegiatan ekstra kurikuler dan menumbuhkembangkan mahasiswa yang memiliki kemampuan akademik yang baik untuk sekaligus aktif dalam kegiatan ekstra kurikuler. Beliau menambahkan bahwa ruang lingkup SAPS ini meliputi ketentuan - ketentuan yang menyangkut bentuk kegiatan mahasiswa, penetapan penilaian, tim penilai, kewajiban, dan penghargaan.

Dalam acara sosialisasi ini juga dijelaskan panduan pengisian SKPI dan SAPS melalui aplikasi online. Setelah sesi diskusi sekitar 10 menit, materi sosialisasi dilanjutkan dengan penjelasan Program Fast-Track FMIPA Unand yang kembali disampaikan oleh Dr. Mahdhivan. Beliau menjelaskan bahwa program fast-track merupakan sebuah program berkesinambungan sarjana dan magister yang linier bagi mahasiswa yang berkemampuan tinggi mengembangkan dirinya secara optimal dalam waktu yang relatif singkat (5 tahun). “Bagi mahasiswa, program fast-track dapat menghemat waktu dan sekaligus menghemat biaya pendidikan, sedangkan bagi institusi, program fast-track dapat meningkatkan mutu prodi magister karena input mahasiswa yang berkualitas”, tambah beliau.

Acara sosialisasi kemudian dilanjutkan dengan sesi sharing bersama Gresia Puteri yang merupakan wisudawati S1 terbaik Universitas Andalas dari Jurusan Biologi yang mengikuti program fast-track. "Kalau diminta 1 kalimat untuk menggambarkan program fast track, maka saya akan memakai kalimat ini: fast track adalah perolehan maksimum dengan waktu minimum", ucap Gresia Puteri. Senada dengan yang dijelaskan oleh WD I, Gresia kembali menegaskan bahwa fast-track memiliki dua manfaat terbesar, yaitu hemat uang dan waktu, tapi kita tetap mendapatkan kualitas yang sama.

Penyelenggaraan kegiatan Sosialisasi SKPI, SAPS dan Fast-Track S1-S2 ini tidak terlepas dari peran aktif BEM FMIPA Unand, mulai dari promosi kegiatan, pengisi acara, hingga liputan berita. Secara umum acara sosialisasi berjalan dengan lancar dan interaktif. Acara ini bisa disimak kembali melalui kanal youtube FMIPA Unand berikut ini [BEM]

(Padang - FMIPA Unand) Dosen Fakultas MIPA meraih gelar Doktor di bidang Ilmu Kimia usai sidang promosi terbuka di Ruang Sidang Lantai 2 Dekanat FMIPA Unand pada Kamis 19 Mei 2022. Promovenda Sri Handani, M.Si, yang dibimbing oleh Prof. Dr. Syukri Arief, M.Eng selaku promotor, dan Prof. Dr. Dahyunir Dahlan dan Prof. Emriadi selaku co-promotor, berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul “Sintesis dan Kajian Sifat Fisis Lapisan Tipis Seng Oksida (ZnO) dengan Ekstrak Daun Gambir (Uncaria Gambir Roxb.) sebagai Capping Agent”. 

Berdasarkan hasil yang diperoleh dari penelitiannya, Sri Handani yang merupakan dosen Jurusan Fisika FMIPA Unand ini menyampaikan bahwa energi gap nanopartikel ZnO dengan ekstrak daun gambir (3.42 eV) lebih besar dibandingkan tanpa ekstrak daun gambir (3,09 eV).

Prof. Syukri Arief selaku promotor yang juga merupakan Dekan FMIPA Unand menyampaikan bahwasanya penelitian dengan ekstrak gambir ini menghasilkan dampak yang signifikan terhadap kualitas nanopartikel maupun lapisan tipis ZnO.

Hadir sebagai penguji dari luar pada sidang promosi terbuka ini yakni Prof. Dr. Rahadian Zainul dari Universitas Negeri Padang. Sementara penguji dari dalam yakni Prof. Dr. Rahmayeni, M.Si, Dr. Upita Septiani, dan Dr. Syukri dari Jurusan Kimia FMIPA Unand. Sidang terbuka S3 ini dibuka oleh Dr. Jenizon - Wakil Dekan III FMIPA Unand sebagai pimpinan fakultas dan dipimpin oleh Dr. Mai Efdi- Ketua Jurusan Kimia FMIPA Unand sebagai ketua sidang.

Setelah penetapan kelulusannya pada sidang promosi doktor terbuka ini yang disampaikan oleh ketua sidang, istri dari Muhammad Ihsan ini tampak berlinangan air mata menyambut kelulusannya tersebut. “Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Tim Promotor saya, kepada Tim Penguji serta kepada semua pihak yang terlibat dalam selesainya penelitian ini. Terutama kepada suami saya Muhammad Ihsan yang dengan sabar selalu mendampingi saya selama proses penelitian ini”, demikian beliau sampaikan. Tidak lupa Sri Handani menyampaikan rasa syukur yang mendalam kepada Allah SWT atas telah selesainya studi S3-nya tersebut. [Alid]