""
Items filtered by date: Juni 2021
17 Juni 2021 In Ketentuan

(Padang-FMIPA UNAND) Biodiversitas dan Konservasi Satwa Sumatera adalah tema yang diangkat pada acara MIPAnet School 2021 yang sukses digelar pada tanggal 14-16 Juni 2021 secara hybrid offline dan online oleh FMIPA Universitas Andalas (Unand). Program MIPAnet School 2021 merupakan kegiatan perkuliahan yang ditargetkan pada mahasiswa semester IV serta memiliki interest bidang konservasi satwa. Kegiatan ini diawali dengan pembukaan yang langsung dibuka secara online oleh SekJend MIPAnet Prof. Dr. Hadi Suwono. Pada kesempatan ini, Dekan FMIPA Unand juga memberikan kata sambutan dengan menyampaikan bahwa Universitas Andalas memiliki para ahli konservasi yang concern baik di bidang flora maupun fauna.

Diikuti oleh 150 mahasiswa yang tersebar di 25 Universitas di Indonesia, kegiatan MIPAnet School hari pertama diisi dengan kuliah interaktif oleh ahli konservasi burung dan tapir Dr. Wilson Novarino dari Universitas Andalas. Dr. Wilson berbicara mengenai perspektif biodiversitas dan konservasi satwa liar yang diselingi diskusi hangat dengan para peserta. Selanjutnya, Prof. Dr. Ani Mardiastuti dari IPB University memberikan kuliah mengenai ekologi dan konservasi burung. Pada kesempatan kali ini, Prof. Ani juga memberikan beberapa case study dan diskusi menarik bersama para peserta tentang burung-burung di Indonesia.

 

Pada hari kedua, MIPAnet School dilanjutkan dengan beberapa materi menarik mengenai hewan kelompok primata oleh Dr. Andi Ang, Dr. Rizaldi dan Dr. Sri Suci Utami Atmoko. Membahas mengenai Diversity and Conservation of Colobine Monkey in Sumatera, Dr Andi Ang dari Mandai Institute of Singapore mengajak peserta berfikir kritis dan logis tentang konservasi monyet pemakan daun yang ada di Sumatera. Selanjutnya, kuliah diberikan oleh Dr. Rizaldi dari Universitas Andalas yang membahas tentang diversitas tingkah laku primata serta Dr. Sri Suci Utami Atmoko dari Universitas Nasional mengenai konservasi orang utan Sumatera. Pada sesi kali ini, peserta juga diberikan beberapa tugas kelompok untuk mendiskusikan isu-isu konservasi primata.

Hari terakhir, kegiatan MIPAnet school dilanjutkan dengan materi konservasi gajah dan harimau Sumatera oleh Dr. Sunarto dari Research Associate Universitas Indonesia. Kali ini, peserta diajak untuk berfikir kritis mengenai beberapa hal-hal yang mengacam keberadaan gajah dan harimau Sumatera. Di sesi akhir, para peserta diberikan case study dalam penyelesaiaan masalah terkait konflik antara manusia dan juga satwa liar yang dipandang dari segi konservasi dan juga kepentingan masyarakat.

 

Kegiatan MIPAnet diakhiri dengan sesi penutupan yang ditutup langsung secara offline dan online oleh WD 1 FMIPA Univeristas Andalas Dr. Mahdhivan Syafwan. Kali ini, Dr. Mahdhivan juga menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi kepada para panita dan narasumber, yang diikuti dengan penyerahan sertifikat kepada narasumber secara simbolik melewati media Zoom. Selain itu, pada sesi penutupan ini, Dr. Rizaldi selaku ketua panitia  menyampaikan evaluasi kegiatan MIPAnet School yang diikuti dengan pengumuman tiga peserta terbaik dalam acara ini. Peserta terbaik dipilih berdasarkan komponen penilaian partisipasi kelas, tugas mandiri, post test dan kehadiran peserta. Berdasarkan komponen ini, peserta terbaik tersebut adalah Dewi Permata Sari dari Universitas Sriwijaya, Dela Lidia dari Universitas Andalas, dan Angelin Rahma Safitri dari Universitas Islam Malang. Suksesnya acara MIPAnet school 2021 tentunya diharapkan mampu memberikan pembelajaran yang komprehensif kepada peserta. Selain itu, para peserta diharapkan mampu berfikir dan bertindak sesuai dengan kaidah-kaidah konservasi. Keseluruhan rangkaian acara MIPAnet School 2021 dari awal sampai akhir, termasuk sesi-sesi perkuliahan, dapat disaksikan kembali melalui kanal youtube FMIPA Unand berikut. [SYR]

 

 

15 Juni 2021 In Ketentuan

(Padang-FMIPA UNAND) Fakultas MIPA Universitas Andalas menjadi penyelenggara kegiatan MIPAnet School yang berlangsung pada tanggal 14 – 16 Juni 2021.  Kegiatan yang dibuka langsung oleh Sekjend MIPAnet Prof. Dr. Hadi Suwono, M.Si  ini bertemakan “ Biodiversitas dan Konservasi Satwa Pulau Sumatera”.

Hadir sebagai pembicara dalam kegiatan ini yaitu Dr. Wilson Novarino (Universitas Andalas), Dr. Rizaldi (Universitas Andalas), Dr. Sri Suci Utami (Universitas Nasional), Dr. Sunarto (Universitas Indonesia), Prof. Dr. Ani Mardiastuti (IPB), serta Dr. Andie Ang (Research Scientist with Mandai Nature Singapore). Kegiatan ini diikuti oleh 150 orang peserta dari 24 perguruan tinggi di Indonesia.

Acara pembukaan MIPAnet School dilaksanakan tepat jam 08.30 WIB pada hari Senin 14 Juni 2021 yang berlangsung secara hybrid offline di Plaza FMIPA Universitas Andalas dan online melalui media platform Zoom meeting. Turut memberi sambutan dalam acara pembukaan yaitu Prof. Dr. Syukri Arief selaku Dekan Fakultas MIPA Universitas Andalas. Beliau menyampaikan bahwa topik MIPAnet School sekarang yang mengambil tema Konservasi Satwa Liar Sumatera sangat sejalan dengan visi Fakultas MIPA Universitas Andalas, yakni mewujudkan Fakultas MIPA yang unggul dalam mengkaji dan mengembangkan ilmu dasar dan sumber daya alam serta menghasilkan lulusan yang berdaya saing pada tingkat Internasional di tahun 2028 nanti.

Prof. Syukri menambahkan bahwa networking bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kepercayaan diri, akses sumber referensi, serta dukungan dari high profile individual. “Networking menjadi suatu yang krusial pada dekade belakangan ini, apalagi dengan kebijakan MBKM sekarang ini, karena itu MIPAnet perlu dikembangkan sampai tingkat kerjasama yang lebih kuat ke depannya”, jelas beliau.

Sementara itu, Prof. Dr. Hadi Suwono, M.Si selaku Sekjend MIPAnet dalam sambutannya melalui media Zoom menyampaikan bahwa MIPAnet berkomitmen dalam mendukung konservasi dan biodiversitas di negara kita, salah satunya  melalui program MIPAnet School ini. “MIPAnet School ini merupakan salah satu program unggulan MIPAnet untuk memfasilitasi transfer of knowledge, transfer of experience, transfer of culture, antar mahasiswa maupun antar dosen. Dengan semangat MBKM, kita manfaatkan MIPAnet School ini sebagai salah satu kegiatan Merdeka Belajar, sehingga kegiatan ini dapat diekivalensi sebagai mata kuliah” demikian ditambahkan Sekjend MIPAnet tersebut.

Setelah dibuka secara resmi oleh Sekjend MIPAnet, prosesi pembukaan selanjutnya dilakukan secara simbolis dengan pemukulan tabuh oleh Dekan FMIPA Unand dan Dr. Rizaldi selaku Ketua Panitia, diiringi oleh para wakil dekan dan ketua jurusan se-lingkungan FMIPA Unand. Para peserta kemudian disuguhi penampilan menarik dari Tim Puisi FMIPA Unand yang membawakan musikalisasi puisi Tarjo Menjelma Air yang memberikan pesan dan refleksi tentang alam dan manusia. Acara pembukaan MIPAnet School 2021 ini bisa disaksikan kembali melalui kanal youtube FMIPA Unand berikut ini. [Alid]

 

14 Juni 2021 In Ketentuan

(Padang-FMIPA UNAND) Pada hari Sabtu 12 Juni 2021 telah dilaksanakan Sosialisasi KKN dan Program Fast-Track FMIPA Unand yang berlangsung secara online melalui aplikasi Zoom mulai pukul 13.30 hingga 15.45 WIB. Sosialisasi KKN disampaikan langsung oleh Kepala UPT KKN Unand saat ini, Dr. Ir. Ujang Khairul, M.P dan  Kepala UPT KKN Unand periode sebelumnya, Prof. Dr. Syamsuardi, M.Sc, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Dekan II FMIPA Unand. Acara ini dimoderatori oleh Oesamah, Pengurus BEM KM FMIPA Unand, dan diawali dengan sambutan pengantar dari Wakil Dekan I FMIPA UNAND, Dr. Mahdhivan Syafwan.

Acara ini dihadiri oleh ± 400 partisipan yang terdiri dari mahasiswa FMIPA angkatan 2018 dan angkatan 2019. Sosialisasi KKN sendiri merupakan salah satu rangkaian kuliah pembekalan bagi mahasiswa peserta KKN tahun 2021 yang difasilitasi oleh UPT KKN Unand. Pada sosialisasi kali ini banyak hal yang dibahas, seperti jenis pelaksanaan KKN tahun ini, tujuan serta mekanisme pelaksanaan KKN. “Dalam pelaksanaan KKN tahun ini, Unand bekerja sama dengan BPJS yang memberikan perlindungan asuransi terhadap risiko kecelakaan selama pelaksanaan KKN. Namun bagi mahasiswa yang telah terdaftar pada asuransi BPJS ataupun asuransi lainnya, diperbolehkan untuk tidak mendaftar lagi”, demikian penjelasan dari Dr. Ujang.

Kepala UPT KKN Unand ini kemudian menambahkan bahwa pelaksanaan KKN tahun ini dibagi atas tiga periode. Periode 2 direncanakan akan dimulai atau dilepas secara resmi oleh Rektor pada awal bulan Juli dengan masa KKN ± 40 hari. Untuk pembagian daerah sudah diberitahukan pada sosialisasi sebelumnya, sedangkan untuk pembagian kelompok per daerah akan diumumkan secepatnya oleh UPT KKN.

Sebelumnya Prof. Syamsuardi menjelaskan bahwa program KKN pada pelaksanaannya bersifat fleksibel sesuai dengan koordinasi mahasiswa KKN dengan aparat pemerintah di wilayah atau nagari lokasi KKN. Terdapat dua jenis program kerja yang harus dilakukan oleh mahasiswa, yaitu program kerja utama dan program kerja tambahan. Program kerja utama ini merupakan program kerja yang sesuai dengan bidang keilmuan jurusan masing-masing, sedangkan untuk program kerja tambahan diberikan kebebasan kepada mahasiswa untuk merancangnya sesuai inovasi dan kreativitas mahasiswa dalam menjawab permasalahan/kebutuhan masyarakat di lokasi KKN. “Jika semakin banyak program kerja tambahan yang dilakukan, maka akan semakin baik pula nilainya”, tambah Prof. Syamsuardi.

Pelaksanaan KKN periode 2 ini juga bertepatan dengan pelaksanaan penelitian bagi mahasiswa yang lolos didanai proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Terkait hal ini, Dr. Ujang menjelaskan solusi alternatifnya dengan memindahkan mahasiswa yang lulus PKM tersebut ke pelaksanaan KKN periode 3. Untuk periode 3 sendiri akan diinformasikan nantinya melalui website KKN Unand https://kkn.unand.ac.id/

Setelah sosialisasi KKN berakhir sekitar pukul 15.00 WIB, acara dilanjutkan dengan sosialisasi Program Fast-Track FMIPA Unand yang disampaikan oleh Dr. Mahdhivan Syafwan. Wakil Dekan I FMIPA Unand ini menjelaskan bahwa program fast-track merupakan sebuah pelaksanaan berkesinambungan program sarjana dan magister yang linier bagi mahasiswa yang berkemampuan tinggi mengembangkan dirinya secara optimal dalam waktu yang relatif singkat (5 tahun). Lebih lanjut beliau menambahkan bahwa program fast-track ini sangat banyak manfaatnya, baik bagi mahasiswa yang mengikuti maupun bagi institusi. “Bagi mahasiswa, program fast-track dapat menghemat waktu dan sekaligus menghemat biaya pendidikan, sedangkan bagi institusi, program fast-track dapat meningkatkan mutu prodi magister karena input mahasiswa yang berkualitas”, jelas Dr. Mahdhivan.

            Penyelenggaraan kegiatan sosialisasi KKN dan program fast-track ini tidak terlepas dari peran aktif BEM FMIPA Unand, mulai dari promosi kegiatan, pengisi acara, hingga liputan berita. Secara umum, acara sosialisasi berjalan dengan lancar dan interaktif. Acara ini bisa disimak kembali melalui kanal youtube FMIPA Unand berikut ini. [BEM]