""
Selasa, 19 Mei 2020 21:04

Ragam Kegiatan KKN Tematik FMIPA UNAND Untuk Memutus Rantai COVID-19 di Kecamatan Luak Kabupaten 50 Kota

Rate this item
(0 votes)

(Padang-FMIPA UNAND) Untuk membantu pananggulangan masalah COVID-19, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Andalas (UNAND), melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik sejak 30/042020. Kegiatan KKN dilaksanakan di daerah atau nagari mahasiswa masing-masing dengan dibimbing satu orang dosen pembimbing lapangan (DPL). KKN tematik ini diikuti 11 kelompok dan salah satunya adalah kelompok yang dibimbing Dr.phill.nat. Nurmiati.

Diantara mahasiswa dibawah bimbingan Dr.phill.nat. Nurmiati adalah Reva Aulia Qorri dari Jurusan Biologi, Puteri Bulqis Azhari dari jurusan Matematika dan Indah Asmaul Husna dari Jurusan Fisika yang melaksanakan KKN  di Kanagarian Mungo, Kecamatan Luak, Kabupaten 50 Kota. Ketiga mahasiswa ini berusaha memutus rantai penyebaran COVID-19 dengan berbagai kegiatan seperti berpartisipasi dalam penjagaan posko COVID-19 dan berbagai bentuk edukasi COVID-19 seperti sosialisasi pentingnya memakai masker, dan cara mencuci tangan dengan benar. Selain itu, mereka juga memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang tumbuhan kaya antioksidan di pekarangan sebagai peningkatan imunitas tubuh.

Untuk melaksanakan kegiatan KKN ini berbagai tahap dilalui oleh mahasiswa. Diawali dengan pengurusan administrasi ke Kantor Walinagari Kanagarian Mungo dan setelah mendapat izin barulah mereka melaksanakan berbagai program kerja KKN yang sudah disusun bersama-sama DPL.

“Alhamdulillah, proses izin tidak sulit”, kata Reva. Dia menambahkan, “pihak Walinagari sangat menyambut kegiatan KKN Tematik ini”.

Di awal kegiatan KKN, Reva dan kawan-kawan membantu menjaga posko penanggulangan COVID-19 di Kanagarian Mungo dan melakukan pemantauan penyemprotan desinfektan kepada kendaraan yang keluar dari arah Andaleh ke Mungo dan sebaliknya. Selain memantau keluar masuk kendaraan ke daerah Mungo, mereka juga mengedukasi masyarakat sekitar mengenai bagaimana cara pencampuran desinfektan sesuai takaran yang benar serta membiasakan mencuci tangan sesuai dengan anjuran yang diberikan. Piket penjagaan posko ini dilakukan 3 kali seminggu selama masa KKN. Physical distancing diterapkan selama penjagaan posko, hanya 3-5 orang yang boleh berada di posko tersebut secara bersamaan. Hal ini sesuai dengan prosedur KKN yang sudah ditetapkan FMIPA UNAND.

Selain ke orang dewasa, bahaya COVID-19 juga disosialisasikan kepada anak-anak di sekitar Kenagarian Mungo. Hal ini dikarenakan masih banyak anak-anak yang belum paham akan pandemi ini sedangakan mereka sangat rentan tertular. Oleh karena itu, Reva dan kawan-kawan juga melakukan sosialisasi di tempat anak-anak bermain untuk mengingatkan mereka akan bahaya COVID 19. Selain itu, anak-anak juga diajarkan cara mencuci tangan yang benar dan penggunaan masker ketika berada di luar rumah.

Pola makan yang baik seperti mengonsumsi makanan kaya vitamin sangat penting untuk menjaga imunitas di tengah pandemik COVID-19. Bahan alam yang kaya akan antioksidan, yang mengandung senyawa antimikroba seperti tanaman herbal yang tumbuh disekitar masyarakat sangat bermanfaat untuk meningkatkan imunitas tubuh. Sebagai mahasiswa Jurusan Biologi, Reva juga melakukan sosialisasi terkait manfaat mengonsumsi tanaman herbal yang kerap tumbuh di pekarangan warga.

“Sebetulnya sangat banyak sekali tanaman di sekitar kita yang dapat meningkatkan imunitas tubuh”, sebut saja seperti jahe, kunyit, daun salam, mengkudu, sambiloto, temulawak, serei, dan sirih”, ujar Reva. “Namun, banyak masyarakat yang belum mengetakui kasiatnya”, kata Reva melengkapi penjelasannya.

Tanaman-tanaman tersebut kaya akan senyawa-senyawa antioksidan dan antimikroba yang dapat melawan radikal bebas. Radikal bebas ini didapat dari luar tubuh yang menyebabkan terjadinya oksidasi dalam tubuh sehingga tubuh dapat mengalami ketidakseimbangan.

“Dengan mengonsumsi tanaman-tanama tersebut, maka akan mengembalikan kesehatan tubuh”, tambah Reva.

Sosialisasi dilakukan kepada masyarakat terutama pada posko penjagaan. Puteri dan Reva juga melakukan penyebaran pamflet terkait dengan tumbuhan-tumbuhan tersebut agar dapat dibaca oleh masyarakat.

KKN Tematik COVID-19 mendapatkan sambuatan yang sangat baik di Kangarian Mungo, Kecamatan Luak, Kabupaten 50 Kota.  

“Awalnya masyarakat menganggap aneh KKN ditengah pandemi COVID 19 ini” jelas Reva. “Setelah diberi penjelasan terkait dengan tujuan KKN ini masyarakat dan Walinagari menyambut baik kegiatan ini” ujar Reva mengakhiri penjelasannya.

Hal ini juga diaminkan oleh pemuka masyarakat sebagaimana disampaikan oleh Pak Dodi, pegawai Nagari Mungo. (Mz)

Read 2624 times Last modified on Kamis, 21 Mei 2020 08:53