Namun, tidak semua tempat memiliki alat ini, termasuk di tempat ibadah. Hal ini mendorong mahasiswa Jurusan Fisika Fakultas MIPA Universitas Andalas (Unand) untuk mengembangkan Thermo Gun. Alat ini dikembangkan di Laboratoirum Elektronika dan Instrumentasi Jurusan Fisika oleh Aldo Novaznursyah Costrada dengan bimbingan Dr. Harmadi.
“Alat yang dikembangkan ini prinsipnya sama dengan yang ada di pasaran, menggunakan sensor infrared,” kata Dr. Harmadi. Dia menambahkan alat ini dilengkapi dengan bunyi atau “alarm” sehingga akan berbunyi jika suhu benda yang diukur melewati ambang batas tertentu.
Alat ini sudah diserahkan kepada masyarakat, diantaranya ke Masjid Al-Ihsan Tanah Sirah Piai Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang. Pengembangan alat ini juga bekerjasama dengan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Pencegahan COVID-19 FMIPA Unand dengan dosen pembimbing Dr. Dahyunir Dahlan. Penyerahan Thermo Gun karya mahasiswa Fisika ini ke Masjid Al-Ihsan dilakukan, Rabu (17/06).
Kegiatan KKN Tematik Pencegahan COVID-19 FMIPA Unand telah berlangsung sejak 30 April. KKN dilaksanakan di daerah atau nagari mahasiswa masing-masing dengan dibimbing satu orang dosen pembimbing lapangan (DPL). KKN diikuti 11 kelompok dengan total mahasiswa 200 orang.
Program ini menyasar lingkungan tempat tinggal mahasiswa sendiri. Terdapat beberapa opsi kegiatan yang dilaksanakan mahasiswa seperti peningkatan pemahaman masyarakat terkait penyakit COVID-19, pembuatan media edukasi COVID 19, pembuatan alat pelindung diri (APD), sosialisasi pencegahan COVID 19, pembentukan komunitas relawan COVID 19, pemberdayaan ekonomi masyarakat, penggalangan dana, peningkatan kerjasama komunitas, dan publikasi KKN tematik melalui media massa.
“Kami berharap melalui kegiatan KKN ini Fakultas MIPA bisa terlibat aktif dalam upaya pencegahan COVID-19 terutama pada masa New Normal ini” kata Dr. techn. Marzuki Wakil Dekan 1 Bidang Akademik FMIPA Unand.