""
Selasa, 30 Mei 2023 09:51

MIPA Academic Talk (M.A.T) Sesi I: Upaya Menjaga Atmosfer Akademik di Lingkungan FMIPA Universitas Andalas

Rate this item
(0 votes)

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam telah sukses mengadakan acara MIPA Acedemic Talk yang pertama pada hari Senin, 29 Mei 2023 bertempat di Plaza MIPA Universitas Andalas. Kegiatan ini dihadiri 127 orang yang terdiri dari para dosen, mahasiswa program pasca sarjana dan mahasiswa program sarjana FMIPA Universitas Andalas. Pada kesempatan kali ini, Dekan FMIPA yang diwakili oleh Wakil Dekan I Dr. Mahdihivan Syafwan memberikan sambutan di awal acara.  “Kegiatan MIPA Academic Talk ini diinisiasi dengan tujuan untuk menumbuhkan, menjaga dan meningkatkan atmosfer akademik di lingkungan FMIPA Unand. Selain itu juga untuk mendorong koordinasi, memperluas jejaring dan kolaborasi antara mahasiswa Pascasarjana FMIPA.” ujar WD 1 dalam sambutannya. Beliau juga menambahkan bahwa kagiatan ini akan berlangsung secara regular (minimal tiap bulan) dengan menghadirkan para pembicara yang bergantian dari tiap departemen yang ada di FMIPA Unand maupun dari luar FMIPA Unand. Selain itu, Dr. Mahdhivan juga berterima kasih kepada panitia yang terdiri dari para mahasiswa pasca sarjana utusan masing-masing departemen yang telah terlibat aktif untuk mewujudkan acara ini.

Prof. Dr. Mai Efdi, Guru besar bidang Kimia Organik bahan Alam dari Departemen Kimia FMIPA menjadi narasumber perdana MIPA Academic Talk kali ini dengan mengangkat topik “Kajian Metabolit Sekunder dari Goniothalamus tapis Miq: Isolasi, elusidasi struktur dan uji bioaktifitas terhadap sel kanker”, yang dimoderatori oleh Dr. Diana Vanda Wellia. Pada pemaparannya. Prof. Dr. Mai Efdi menjelaskan terlebih dahulu secara singkat tentang tumbuhan Goniothalamus tapis Miq, cara mengumpulan sampel, isolasi dan elusidasi struktur serta cara menguji aktifitas anti kankernya sebagai penutup. 

Tumbuhan Goniothalamus tapis Miq merupakan salah satu spesies dari family Annonaceae dengan Genus Goniothalamus. Genus ini memiliki 160 spesies yang mengandung senyawa acetogenin dan styrllacton yang aktif terhadap berbagai sel kanker: payudara, usus besar, ginjal, dan pankreas. Tanaman ini dikenal memiliki khasiat sebagai obat tradisional untuk mengatasi demam dan penyakit-penyakit yang disebabkan oleh bakteri seperti diare, radang usus, dll. Pada tahap awal dilakukan terlebih dahulu skrining fitokimia, lalu dilakukan pengambilan sampel sebanyak 4,7 kg untuk selanjutnya dilakukan isolasi metabolit sekunder. Isolasi dilakukan dengan metoda kromatografi kolom. Setelah itu, beberapa senyawa metabolit sekunder yang dihasilkan di lakukan elusidasi struktur menggunakan 1H NMR, 13CNMR, DEPT, 1D NOE, 2D NMR (COSY, HMQC, HMBC), X-ray analysis, Infra merah dan UV spektroskopi serta mass spectrometri (MS) untuk menentukan struktur dan nama senyawa kimia yang berhasil di isolasi. Dari 10 senyawa yang berhasil di isolasi dan elusidasi, diujikan aktifitasnya sebagai anti kanker dengan hasil sbb:

Dari hasil yang diperolah dapat dilihat bahwa enam senyawa phenantrene lactams yaitu Metylated piperolactam B (5), Piperolactam B (6), Goniopedalin (7), Aristolactam AIIIa (8), Aristolactam AII (9), Piperolactam A (10) berhasil diisolasi dari Goniothalamus tapis untuk pertama kalinya, dan senyawa Aristolactam AII menunjukkan aktifitas anti kanker paling baik dibandingkan sampel lainnya.

Sampai bertemu di acara MIPA Academic Talk (M.A.T) sesi 2 pada hari Senin, 26 Juni 2023! (dvw)

 

 

 

 

 

 

Read 969 times Last modified on Kamis, 08 Juni 2023 09:59