""
Admin FMIPA

Admin FMIPA

Quis fringilla quis cursus urna sed sed velit nunc metus condimentum. Et pretium nec magna eros id commodo ligula Phasellus Curabitur wisi. Lacus elit lorem ridiculus vitae tempus eget nibh ut risus et.
16 April 2020

(Padang-FMIPA UNAND) Fakultas MIPA Universitas Andalas (UNAND) tidak tinggal diam dengan kondisi mahasiswa yang sedang belajar di rumah atau kuliah online akibat pandemi Corona Covid-19. Berbagai usaha telah dilakukan untuk menggalang bantuan dalam rangka meringankan beban mereka. Bantuan ini terutama diberikan kepada mahasiswa FMIPA yang tidak pulang kampung.

09 April 2020

PENGUMUMAN

 

Berdasarkan Surat Edaran Rektor Universitas Andalas

No: 9/UN.16.R/SE/2020

 

Mempertimbangkan semakin meluasnya Pandemi Covid-19, maka sebagian layanan Fakultas MIPA dilaksanakan dari rumah (work from home). Sehubungan dengan hal tersebut silahkan menghubungi nomor berikut untuk urusan di bawah ini:

 

+Layanan Akademik dan Kemahasiswaan: 081374300353 (Jam Kerja)

+ Layanan Umum dan Keuangan: 08126787853 (Jam Kerja)

 

Demikian pengumuman ini disampaikan, terimakasih atas perhatiannya.

 

Padang, 9 April 2020

dto

 

Dekan

 

 

14 April 2020

(Padang-FMIPA UNAND) Ditunjuknya Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Andalas (UNAND) sebagai lembaga yang dapat melakukan uji sampel pasien terpapar Corona Virus 19 (Covid) sejak 24 Maret 2020, telah mejadi angin segar dalam mengatasi masalah Covid-19 di Indonesia, khususnya Sumatera Barat. “Sampel pasien di Sumatera Barat tak perlu lagi dikirim ke Balitbangkes Kementerian Kesehatan, karena pengujian sampel pasien terduga Covid-19 sudah bisa dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Andalas,” ujar  Rektor Universitas Andalas Prof. Dr. Yuliandri, SH, MH di laman website Kampus yang berlokasi di Limau Manis tersebut (24/03). Dikatakannya lagi, “dengan hasil labor yang bisa didapatkan dalam 24 jam, pemerintah daerah dan pihak terkait bisa lebih cepat mengambil kebijakan dalam penanganan pasien suspect corona”.

08 April 2020

(Padang-FMIPA UNAND) Minimnya alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis yang berada di garis depan penanganan virus corona atau Covid-19 mengetuk hati banyak kalangan. Mereka pun tergerak untuk berkontribusi membantu para pahlawan kesehatan tersebut.