Memasuki awal Ramadhan 1441 H, sebanyak 17 orang mahasiswa di bawah payung Relawan Cegah Covid 19 FMIPA UNAND telah hadir sebagai penggerak, bekerjasama dengan masyarakat dan Pemerintah Desa/Lurah bahkan Jorong, bagi berjalannya Pasar Ramadhan Online (PRO) di wilayah tinggal mereka masing-masing. Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan yang dengan cepat mendapatkan sambutan dan dukungan masyarakat dari beberapa program kerja yang telah dirancang FMIPA untuk memberdayakan mahasiswa dalam membantu pencegahan penyebaran Covid 19 dengan tidak mengganggu perkuliahan online yang tengah berjalan. Semua kegiatan mahasiswa ini diarahkan oleh Dosen Pembimbing Lapangan yang ditugaska Universitas, dan mahasiswa mulai berkegiatan setelah mendapat persetujuan Kepala Desa atau Lurah setempat sebagai mitra Universitas.
Kegiatan RPO ini diawali oleh ide dari Wilka Ramadhia dari Jurusan Biologi yang tengah berada di Riau, untuk membantu mempertemukan Pedagang dan Pembeli dalam situasi harus tetap menjaga jarak (Physical Distancing). Sampai saat ini group PRO yang dibuatnya di media social telah beranggotakan 137 orang. Kegiatan ini kemudian dikembangkan juga oleh mahasiswa lainnya dalam kelompok yang mereka sebut Recov 19 FMIPA UA di berbagai lokasi di dalam maupun luar Sumatra Barat.
“Kenagarian Panyalaian, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, dinyatakan masuk zona merah sejak tanggal 26 April 2020, dimana telah dilaporkan adanya warga yang positif terkena Covid 19, sehingga masyarakat menjadi takut keluar rumah. Itulah sebabnya, Pasar Ramadhan Online ini sangat disambut baik kehadirannya. Atas persetujuan Wali Jorong Pincuran Tinggi (Nengsih) dan Ketua Ikatan pemuda setempat (Ryan Hidayat), PRO Pincuran tinggi telah diresmikan pendiriannya pada tanggal 27 April 2020, yang diikuti puluhan warga melalui WhatsApp group,” ujar Tri Nengsih, mahasiswi dari Jurusan Matematika. “Peresmian serta himbauan agar masyarakat memanfaatkan PRO sehingga dapat memutus rantai penyebaran Covid 19 telah pula dilakukan oleh Wali Nagari Taruang-Taruang. Walinagari dan staf beliau bahkan juga menyiapkan file video mengenai himbauan pemanfaatan PRO agar dapat lebih cepat di edarkan dan memberi pengaruh di media social,“ kata Fadhila Rasyid, mahasiswa Matermatika di Pasaman. Kebanyakan group PRO kami diikuti oleh anak muda dengan pilihan penjualan yang beragam. Satu orang ada yg menjual baju, celana, makanan, make up, sedangkan yang lainnya ada yg jual pulsa, kurma, amplop THR unik, kuliner dan sebagainya,” tambah Fadhila.
Sejauh ini PRO telah berjalan melalui group media sosial di Jambi yang di inisiasi oleh Wilka Ramadhia (Kelurahan Pulau Temiang, Kecamatan Tebo Ulu, Kabupaten Tebo, Jambi), pada tiga Desa di Pasaman yang dirintis bersama masyarakat oleh Fadilla Rasyid (Nagari Taruang Taruang, Kecamatan Rao, Kabupaten Pasaman), Saidina Bima (Nagari tanjung Betung, Kecamatan Rao Selatan, Kabupaten Pasaman) dan Ihsan Anggi Manura (Muara Bangun, Kecamatan Padang Gelugur, Kabupaten Pasaman). Demikian juga pada dua desa di Tanah Datar, PRO dirintis oleh Tri Negsih (Pincuran Tinggi, Panyalaian, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar) dan Gresia Puteri (Pagaruyung, Tanjung Emas, Kabupaten Tanah Datar).
Ikrima Asrori (Desa Tanah Merah, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Propinsi Riau) dan Arthauly Sinurat (Kelurahan VI Suku, Kecamatan Lubuk Sikarah, Kota Solok) tengah giat membantu masyarakat untuk mendata pedagang dan dagangan yang ditawarkan selama Ramadahan, lalu meneruskannya ke berbagai media sosial dalam bentuk daftar dangangan dengan nomor kontak yang bisa dihubungi.
“Kita mengapriasi program PRO ini, karena dengan mengikuti KKN Tematik Cegah Covid 19 ini, kita mengharapkan mahasiswa sebagai elemen masyarakat dapat berkontribusi sebagai tenaga muda potensial yang berperan aktif untuk membantu mencegah tersebarnya Corona Virus Desease 19 sampai saat ini masih sangat meresahkan dunia,” ujar Prof. Dr. Safni, Dekan FMIPA UNAND. “Semoga kegiatan KKN Tematik yang telah dimulai sejak akhir April dan direncanakan akan berjalan hingga akhir Juni 2020 yang diikuti oleh 200 mahasiswa KKN Tematik Cegah Covid 19 di bawah arahan belasan Dosen Pembimbing Lapangan KKN Tematik FMIPA UNAND dari Jurusan Biologi, Matematika, Fisika dan Kimia ini dapat berjalan sesuai harapan dan mahasiswa beroleh banyak pengalaman, masyarakatpun terbantu, jelas Dr. Marzuki, Wakil Dekan 1 FMIPA UNAND.
Disamping PRO, mahasiswa Relawan Cegah Covid 19 FMIPA UNAND juga melakukan Edukasi pendegahan Covid secara berkala melalui akun Instagram dan WhatsApp mereka, membantu pemerintah dan masyarakat mendistribusikan bantuan bagi masyarakat terdampak, menyusun bahan untuk mesosialisasikan tanaman pekarangan yang bermanfaat untuk meningkatkandaya tahan tubuh warga, maupun aktif membantu di Posko2 Cegah Covid Desa dan Kelurahan. Norita Pakpahan, mahasiswa Matematika UNAND yang sedang pulang kampung ke Kapupaten Toba Samosir, hampir setiap hari melaporkan kegiatannya di Posko Cegah Covid 19. Kegiatannya antara lain memastikan warga memakai Masker keluar rumah, mengukur suhu warga yang ingin melewati perbatasan warga dan sebagainya (Henny Herwina, DPL KKN Tematik Cegah Covid 19, Dosen Jurusan Biologi, FMIPA Universitas Andalas).