"Dengan adanya bencana pandemi COVID-19 yang mengharuskan adanya physical/social distance, juga berdampak pada model KKN yang akan dijalankan di perguruan tinggi, " kata Dekan FMIPA Prof. Dr. Safni. Dia menambahkan “Kegiatan KKN Tematik ini merupakan wujud dukungan kami terhadap program penanggulangan dan pencegahan Covid-19 yang telah dilakukan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah “ .
Pendaftaran KKN Tematik Pencegahan COVID-19 Fakultas MIPA telah dilaksanakan dari tanggal 18 – 29 April 2020. Kegiatan dilaksanakan selama 30 hari dalam rentang waktu 30 April s/d 30 Juni 2020.
Wakil Dekan 1 FMIPA Dr.techn. Marzuki menjelaskan lebih rinci terkait dengan pelaksanaan KKN Tematik ini. “Hingga tanggal 29 April telah mendaftar 200 mahasiswa dan 11 orang dosen pembimbing lapangan (DPL)”, tuturnya.
Program ini menyasar lingkungan tempat tinggal mahasiswa sendiri. Terdapat beberapa opsi kegiatan yang akan dilaksanakan mahasiswa seperti peningkatan pemahaman masyarakat terkait penyakit COVID-19, pembuatan media edukasi COVID 19, pembuatan alat pelindung diri (APD), sosialisasi pencegahan COVID 19, pembentukan komunitas relawan COVID 19, pemberdayaan ekonomi masyarakat, penggalangan dana, peningkatan kerjasama komunitas, dan publikasi KKN tematik melalui media massa.
Hal yang sangat menarik dijelaskan oleh Dr. techn. Marzuki. “Sebagian mahasiswa Jurusan Biologi akan melakukan edukasi tentang tanaman obat pekarangan rumah untuk meningkatkan imun (daya tahan tubuh) dalam pencegahan COVID-19” kata WD 1 FMIPA ini.
Marzuki menambahkan program KKN yang dijalankan tetap harus mengikuti aturan dan protokol kesehatan yang berlaku agar meminimalisir terjadinya resiko penularan kepada mahasiswa sendiri. Komunikasi antara DPL dengan mahasiswa dan dengan perangkat Desa/Nagari tempat mahasiswa melakukan kegiatan, dilaksanakan secara online.
“Kami berharap melalui kegiatan ini Fakultas MIPA bisa terlibat aktif dalam upaya pencegahan COVID-19” kata dia. Di akhir pembicaraan WD1 FMIPA menyampaikan, “semoga kegiatan ini membangun narasi optimistis kepada masyarakat kita, sehingga masyarakat tenang dan tidak panik dalam menghadapi pandemik COVID-19 ini”. (Mz)