Dana yang terkumpul tersebut disalurkan kepada yang memenuhi syarat. Syarat penerima bantuan adalah mahasiswa yang sedang aktiv kuliah, dibuktikan dengan KRS semester genap 2020, melampirkan kartu keluarga dan surat keterangan dari RT bahwa keluarga yang bersangkutan termasuk golongan yang berhak menerima zakat. Pendataan mahasiswa bekerjasama dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) KM FMIPA UNAND. Pendataan dilakukan hingga tanggal 12 Mei 2020 dan total mahasiswa yang mendaftar adalah 171 orang. Dari jumlah ini, dilakukan lagi seleksi administrasi dan diputuskan 152 mahasiswa sebagai penerima bantuan.
Dekan FMIPA UNAND, Prof. Dr. Safni, mengatakan bahwa penyaluran bantuan ZIS ini kepada mahasiswa bertujuan untuk meringankan beban mereka di tengah wabah COVID-19. Banyak mahasiswa di FMIPA yang berstatus keluarga miskin. Selain itu, mahasiswa dengan status yatim dan piatu atau yatim piatu juga sangat besar, yaitu sekitar 300 orang.
“Kita merasa terpanggil untuk membantu mereka, mereka adalah anak-anak kita”, ujar Prof. Safni. Dia menambahkan, “saat ini kebutuhan mahasiswa menjadi meningkat terutama sekali untuk pembelian paket internet dalam rangka mengikuti kuliah daring. Karenanya, bantuan Rp. 200 ribu/mahasiswa ini, diharapkan akan meringankan beban mereka”.
Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan tanggal 12 Mei 2020 di Dekanat FMIPA UNAND, Kampus Limau Manis. Kegiatan dihadiri oleh Dekan FMIPA, Koordinator pengumpulan ZIS Budi Rudianto, M.Si, perwakilan BEM dan mahasiswa penerima. Penyaluran beasiswa tersebut dilakukan melalui transfer mengingat mahasiswa masih dalam masa kuliah dari rumah. Dari 152 mahasiswa penerima bantuan ini, distribusinya adalah 42 orang dari Jurusan Biologi, 36 Jurusan Kimia, 31 Jurusan Matematika, dan 43 mahasiswa dari Jurusan Fisika (Mz).