Di Nagari Sungai Jambu Kecematan Pariangan Kabupaten Tanah Datar persiapan pelaksanaan Shalat Idul Fitri melibatkan berbagai pihak termasuk mahasiswa dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Andalas (UNAND) yang sedang melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) tematik pencegahan COVID-19. Kegiatan KKN Tematik FMIPA UNAND merupakan wujud dukungan kampus ini terhadap program penanggulangan dan pencegahan COVID-19 yang telah dilakukan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. Program KKN ini menyasar lingkungan tempat tinggal mahasiswa sendiri. Di Nagari Sungai Jambu, mahasiswa FMIPA yang melaksanakan KKN adalah Silfani Mairanti dibawah dosen pembimbing lapangan Imelda,M.Si.
Silfani bersama-sama dengan perangkat nagari melakukan berbagai persiapan Shalat Idul Fitri untuk memastikan protokol kesehatan berkaitan dengan pencegahan COVID-19 terpenuhi.
“Sehari sebelum Hari Raya Idul Fitri, saya dan teman-teman yang sedang melakukan kegiatan KKN Tematik melakukan penyemprotan desinfektan di sekitar area Mesjid” kata Silfani.
Shalat Idul Fitri di Nagari Sungai Jambu dilaksanakan di lapangan Mesjid sehingga penyemprotan desinfektan juga dilakukan Silfani hingga lapangan Mesjid.
“Nagari ini masih Zona Hijau, sehingga shalat dapat dilaksanakan di lapangan. Karena itu, kami juga melakukan penyemprotan desinfektan di lapangan Mesjid”, ujar Silfani.
Pada pagi hari sebelum Shalat Id, Silfani dan kawan-kawan melakukan pengecekan suhu tubuh bagi masyarakat yang akan melaksanakan solat. Selain itu, juga dilakukan pemantauan terhadap kepatuhan warga dalam penggunaan masker.
“Alhamdulillah seluruh masyarakat mencuci tangan dan memakai masker sebelum memasuki area lapangan mesjid”, demikian Silfani
Kegiatan Shalat Id di Nagari Sungai Jambu dimulai pukul 08:00 WIB dan berakhir sekitar pukul 10:00 WIB, diikuti sekitar 300 warga. Karena masih zona hijau, kegiatan shalat boleh diikuti oleh anak-anak. Namun, sebagaimana orang dewasa, anak-anak juga tetap harus mematuhi protokol kesehatan berkaitan dengan pencegahan COVID-19. Warga yang tidak mematuhi protokol kesehatan tidak diizinkan mengikuti Shalat Id di lapangan bersama-sama dengan warga yang lain (Mz).
