Ibarat jamur yang tumbuh setelah hujan, sekarang sudah ada lebih dari 1000 penggiat maggot di Sumbar, namun kadang mereka kebingungan untuk memasarkan maggotnya, tak jarang dibeli murah sekali oleh masyarakat jika produksi melimpah. Akibatnya banyak juga yang tidak melanjutkan usahanya. Sementara di sisi lain banyak peternak ayam, itik, ikan dan lain lain terpekik dengan harga pakan yang melangit.
Menyikapi kondisi dan kegelisahan yang ada di lapangan, salah satu praktisi maggot yang juga berasal dari kalangan akademisi, dosen FMIPA Unand, yaitu Ibu Dr. Resti Rahayu, mendiskusikan dengan pimpinan FMIPA untuk menggagas pertemuan antara peneliti dari UNAND, investor dan komunitas peternak dan penggiat maggot dalam mencarikan solusi yang ada di tengah masyarakat peternak tersebut. Tidak menunggu lama, gagasan tersebut disambut baik pimpinan FMIPA dan langsung meminta merealisasikan dalam bentuk diskusi bersama FGD.
Dalam menyambut Dies Natalis FMIPA Unand yang ke-66 bertepatan pada 13 September 2021, terlaksanalah Pengabdian Kepada Masyarakat Dosen-Dosen FMIPA Unand dalam bentuk Forum Group Discussion (FGD) dengan tema "Membangun sinergi FMIPA UNAND dengan komunitas peternak unggas, ikan, dan penggiat maggot dalam penyediaan pakan mandiri di masa pandemi covid-19", yang dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan pada tanggal 4 September 2021.
Berita selengkapnya, silakan klik disini
Berita pengabdian masyarakat FMIPA Unand ini juga dimuat dalam portal berikut:
1. liputankinicom
2. rakyatterkini.com
3. kumparan
4. valoranews
5. tribunsumbar