No. |
Kegiatan |
Jadwal |
1 |
Dosen mengisi form online kesediaan memberikan ujian ulang melalui link berikut ini |
26 - 28 Juni 2021 |
2 |
Jurusan mengumumkan MK yang dibuka untuk daftar ujian ulang |
29 Juni 2021 |
3 |
Mahasiswa mendaftar secara online melalui jurusan |
30 Juni - 2 Juli 2021 |
4 |
Verifikasi oleh jurusan |
2 - 5 Juli 2021 |
5 |
Jurusan mengumumkan mata kuliah dan mahasiswa yang diizinkan mengikuti ujian ulang |
6 Juli 2021 |
6 |
Pelaksanaan ujian ulang yang dikoordinir oleh jurusan |
7 - 9 Juli 2021 |
7 |
Penyerahan nilai ke fakultas |
8 - 12 Juli 2021 |
a.n Dekan
Wakil Dekan I,
Dr. Mahdhivan Syafwan
NIP. 198208032006041001
Sehubungan Surat Wakil Rektor I tentang perpanjangan input nilai semester genap TA 2020/2021, maka kami sampaikan jadwal perubahan nilai dan ujian ulang Semester Genap 2020/2021 sebagai berikut:
Untuk ketentuan dan jadwal pelaksanaan ujian ulang dapat dilihat di sini (link lampiran).
a.n Dekan
Wakil Dekan I,
Dr. Mahdhivan Syafwan
Potensi Flora Nusantara merupakan tema yang diusung dalam sebuah Seminar Nasional Biodiversitas Indonesia yang telah diselenggarakan oleh Jurusan Biologi FMIPA UNAND pada Sabtu 19 Juni 2021. Dimulai dengan pembukaan secara hybrid offline di Plaza FMIPA Unand dan online melalui platform Zoom conference. Acara ini dibuka oleh Dekan FMIPA Unand Prof. Dr. Syukri Arief M.Eng. Dalam sambutannya beliau menyampaikan apresiasi yang luar biasa terhadap keaktifan Jurusan Biologi FMIPA Unand dalam menyelenggarakan kegiatan webinar dengan mengundang para pakar dari seluruh penjuru nusantara. Beliau juga berharap agar kegiatan serupa juga dapat diangkatkan oleh jurusan lain di lingkungan FMIPA Unand. Disamping itu, acara ini juga dihadiri oleh Ketua IKABIO Hery Yusamandra, S.Si yang juga sangat menyambut baik upaya Jurusan Biologi dalam menggagas kegiatan seminar ini dengan telah mengundang 9 orang pemateri yang mana seluruhnya merupakan para alumni jurusan Biologi FMIPA Unand, yaitu Dra. Rosye H.R Tanjung, M.Sc., Ph.D (Universitas Cenderawasih), Prof. Dr. Ramadanil M.Si (Universitas Tadulako), Dr. Andam Surianty Ardan, S.Si, M.Si (Universitas Nusa Cendana), Dr. Medi Hendra, S.Si.,M.Si. (Universitas Mulawarman), Dr. Rafdinal, M.Si. (Universitas Tanjungpura), Destri, M.Si (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia), Prof. Dr. Syamsuardi MS. MSc (Universitas Andalas), Prof. Dr. Fitmawati, S.Si, M.Si (Universitas Riau), dan Dr. Nursahara Pasaribu, M.Sc (Universitas Sumatera Utara). Beliau juga menambahkan agar setiap kegiatan di Jurusan Biologi FMIPA Unand dapat selalu disinergikan dengan para alumni guna mengembangkan dan memajukan almamater tercinta. Ketua Panitia, Dr. Nurainas dalam sambutannya berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah untuk berbagi ilmu, menginformasikan dan mendiskusikan temuan ilmiah pada beberapa kawasan di Indonesia.
Klik di sini untuk membaca berita lebih lanjut.
(Padang-FMIPA UNAND) Pada hari Sabtu 12 Juni 2021 telah dilaksanakan Sosialisasi KKN dan Program Fast-Track FMIPA Unand yang berlangsung secara online melalui aplikasi Zoom mulai pukul 13.30 hingga 15.45 WIB. Sosialisasi KKN disampaikan langsung oleh Kepala UPT KKN Unand saat ini, Dr. Ir. Ujang Khairul, M.P dan Kepala UPT KKN Unand periode sebelumnya, Prof. Dr. Syamsuardi, M.Sc, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Dekan II FMIPA Unand. Acara ini dimoderatori oleh Oesamah, Pengurus BEM KM FMIPA Unand, dan diawali dengan sambutan pengantar dari Wakil Dekan I FMIPA UNAND, Dr. Mahdhivan Syafwan.
Acara ini dihadiri oleh ± 400 partisipan yang terdiri dari mahasiswa FMIPA angkatan 2018 dan angkatan 2019. Sosialisasi KKN sendiri merupakan salah satu rangkaian kuliah pembekalan bagi mahasiswa peserta KKN tahun 2021 yang difasilitasi oleh UPT KKN Unand. Pada sosialisasi kali ini banyak hal yang dibahas, seperti jenis pelaksanaan KKN tahun ini, tujuan serta mekanisme pelaksanaan KKN. “Dalam pelaksanaan KKN tahun ini, Unand bekerja sama dengan BPJS yang memberikan perlindungan asuransi terhadap risiko kecelakaan selama pelaksanaan KKN. Namun bagi mahasiswa yang telah terdaftar pada asuransi BPJS ataupun asuransi lainnya, diperbolehkan untuk tidak mendaftar lagi”, demikian penjelasan dari Dr. Ujang.
Kepala UPT KKN Unand ini kemudian menambahkan bahwa pelaksanaan KKN tahun ini dibagi atas tiga periode. Periode 2 direncanakan akan dimulai atau dilepas secara resmi oleh Rektor pada awal bulan Juli dengan masa KKN ± 40 hari. Untuk pembagian daerah sudah diberitahukan pada sosialisasi sebelumnya, sedangkan untuk pembagian kelompok per daerah akan diumumkan secepatnya oleh UPT KKN.
Sebelumnya Prof. Syamsuardi menjelaskan bahwa program KKN pada pelaksanaannya bersifat fleksibel sesuai dengan koordinasi mahasiswa KKN dengan aparat pemerintah di wilayah atau nagari lokasi KKN. Terdapat dua jenis program kerja yang harus dilakukan oleh mahasiswa, yaitu program kerja utama dan program kerja tambahan. Program kerja utama ini merupakan program kerja yang sesuai dengan bidang keilmuan jurusan masing-masing, sedangkan untuk program kerja tambahan diberikan kebebasan kepada mahasiswa untuk merancangnya sesuai inovasi dan kreativitas mahasiswa dalam menjawab permasalahan/kebutuhan masyarakat di lokasi KKN. “Jika semakin banyak program kerja tambahan yang dilakukan, maka akan semakin baik pula nilainya”, tambah Prof. Syamsuardi.
Pelaksanaan KKN periode 2 ini juga bertepatan dengan pelaksanaan penelitian bagi mahasiswa yang lolos didanai proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Terkait hal ini, Dr. Ujang menjelaskan solusi alternatifnya dengan memindahkan mahasiswa yang lulus PKM tersebut ke pelaksanaan KKN periode 3. Untuk periode 3 sendiri akan diinformasikan nantinya melalui website KKN Unand https://kkn.unand.ac.id/
Setelah sosialisasi KKN berakhir sekitar pukul 15.00 WIB, acara dilanjutkan dengan sosialisasi Program Fast-Track FMIPA Unand yang disampaikan oleh Dr. Mahdhivan Syafwan. Wakil Dekan I FMIPA Unand ini menjelaskan bahwa program fast-track merupakan sebuah pelaksanaan berkesinambungan program sarjana dan magister yang linier bagi mahasiswa yang berkemampuan tinggi mengembangkan dirinya secara optimal dalam waktu yang relatif singkat (5 tahun). Lebih lanjut beliau menambahkan bahwa program fast-track ini sangat banyak manfaatnya, baik bagi mahasiswa yang mengikuti maupun bagi institusi. “Bagi mahasiswa, program fast-track dapat menghemat waktu dan sekaligus menghemat biaya pendidikan, sedangkan bagi institusi, program fast-track dapat meningkatkan mutu prodi magister karena input mahasiswa yang berkualitas”, jelas Dr. Mahdhivan.
Penyelenggaraan kegiatan sosialisasi KKN dan program fast-track ini tidak terlepas dari peran aktif BEM FMIPA Unand, mulai dari promosi kegiatan, pengisi acara, hingga liputan berita. Secara umum, acara sosialisasi berjalan dengan lancar dan interaktif. Acara ini bisa disimak kembali melalui kanal youtube FMIPA Unand berikut ini. [BEM]