Padang, 5 Juni 2025 — Sebanyak 67 wisudawan dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Andalas resmi dikukuhkan dalam Wisuda Periode III yang digelar di Plaza FMIPA pada Sabtu, 5 Juni 2025. Prosesi sakral ini menjadi momen penuh kebanggaan, tak hanya bagi para lulusan tetapi juga keluarga, dosen, serta seluruh sivitas akademika yang turut hadir menyaksikan penyerahan gelar dari jenjang sarjana hingga doktoral. Dalam kesempatan ini, FMIPA meluluskan 12 orang dari Program Studi Sarjana Kimia, 4 dari Magister Kimia, 13 Sarjana Matematika, 15 Sarjana Fisika, 2 Magister Fisika, 18 Sarjana Biologi, 2 Magister Biologi, serta 1 lulusan dari Program Doktoral Biologi.
Beberapa nama mencuat sebagai lulusan terbaik, mencerminkan dedikasi dan ketekunan luar biasa selama masa studi. Muhammad Ananda Riskillah dari Program Studi Fisika berhasil menyelesaikan studinya dalam 3 tahun 7 bulan dengan IPK 3,90, sementara Elzam Naufal Zulfikri dari Biologi juga lulus dengan IPK yang sama dalam waktu 3 tahun 11 bulan. Dari Kimia, Sarah Salsabilah mencatat IPK 3,85, dan Annisa Ramadhani dari Matematika menyusul dengan IPK 3,82. Dari jenjang magister, Zikkra Audina dari Biologi tampil gemilang sebagai lulusan terbaik dengan IPK hampir sempurna, yakni 3,99 dalam masa studi 1 tahun 10 bulan.
Selain prestasi akademik, semangat organisasi dan kontribusi sosial juga diakui melalui penghargaan Bintang Aktivis Berprestasi yang diberikan kepada Elzam Naufal Zulfikri, Salsabila Amara Dika, dan Fathrissa Amal Syifa dari Biologi, serta Hanif Haidar, Fidhiya M. Syafitri, dan Sarah Salsabilah dari Kimia. Mereka adalah wujud mahasiswa yang tak hanya unggul secara akademik, namun juga aktif dan berdampak bagi lingkungan sekitarnya.
Dalam pidatonya sebagai perwakilan wisudawan, Elzam Naufal Zulfikri mengajak rekan-rekannya untuk terus menjunjung nama FMIPA Unand dengan rasa bangga. Ia menyampaikan bahwa perjuangan selama bertahun-tahun di kampus bukanlah akhir, tetapi awal dari babak baru kehidupan. “Selamat kepada kita, pejuang sains. Untuk teman-teman, ingatlah Allah dalam setiap situasi. Allah akan memberikan jalan terbaik untuk hamba-Nya. Jangan menyerah jika terjatuh, tapi bangkitlah untuk menghabisi jatah kegagalanmu,” serunya penuh semangat.
Sementara itu, perwakilan Ikatan Alumni FMIPA UNAND, Sutan Rusman, S.Si., dalam sambutannya mengajak para lulusan untuk melihat tantangan dunia saat ini sebagai peluang untuk berkarya. Ia menyoroti kondisi global yang sedang tidak menentu, mulai dari perlambatan ekonomi, meningkatnya angka pengangguran, hingga konflik geopolitik yang terus berlangsung. “Namun ini menjadi peluang untuk kita bersama, melihat hal itu dari sisi positif. Tanpa sains dan teknologi, dunia tidak akan berkembang secepat ini. Terima kasih kepada FMIPA UNAND dan jajarannya, khususnya kepada orang tua. Semoga para wisudawan tetap optimis menghadapi kehidupan. Menciptakan manusia berkarakter unggul itu butuh proses, salah satunya melalui pendidikan tinggi ini,” ujar beliau.
Dekan FMIPA Universitas Andalas, Prof. Dr. Mai Efdi, dalam pidato penutupnya memberikan pesan yang menggarisbawahi pentingnya kesiapan menghadapi dunia kerja yang kini tak lagi hanya bergantung pada teori dan konsep. “Dunia kerja tidak membutuhkan konsep dan teori semata, tapi usaha dan softskill seperti berpikir kritis, bekerja sama, kepemimpinan, serta kematangan dan ketangguhan mental. Ini adalah modal utama menghadapi kondisi yang serba tidak pasti saat ini,” terang beliau. Ia juga menekankan pentingnya menjadi pembelajar seumur hidup dan membangun kepercayaan diri dengan integritas, sambil terus mengasah kemampuan mendengarkan, memecahkan masalah, dan bekerja dalam tim.
Acara wisuda ini diakhiri dengan sesi foto bersama antara para wisudawan, orang tua, dosen, staf, dan alumni. Sebuah momen penuh haru yang menjadi simbol perpisahan sekaligus awal dari perjalanan baru para lulusan FMIPA UNAND — generasi ilmuwan muda yang siap berkarya dan mengabdi untuk masa depan bangsa.
Padang – Dalam rangka memperingati 70 tahun Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Andalas, telah sukses diselenggarakan MIPA Academic Talk Series ke-17 pada Kamis, 26 Juni 2025. Acara ini mengangkat tema "Quantum Physics For Today’s and Tomorrow’s Technologies" dan menghadirkan pakar fisika terkemuka, Prof. Dr. Andrivo Rusydi, Ph.D. dari National University of Singapore (NUS) sebagai narasumber.
Kegiatan diselenggarakan secara hybrid, dengan pusat kegiatan bertempat di Ruang Sidang Dekanat Lantai 2 FMIPA Unand serta disiarkan melalui Zoom Meeting untuk menjangkau peserta dari berbagai daerah. Sebanyak 100 peserta yang terdiri dari dosen, peneliti, dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi turut hadir dan berpartisipasi aktif dalam diskusi.
Dalam paparannya, Prof. Andrivo menekankan pentingnya penguasaan konsep dasar dan literasi ilmiah untuk menciptakan inovasi. “Kita tidak bisa menciptakan sesuatu yang unik tanpa memahami dasarnya,” ujarnya. Salah satu contoh aplikatif yang disampaikan adalah penggunaan senyawa emas (Au) dalam riset quantum dots, yaitu partikel nano yang memiliki sifat kuantum istimewa dan kini banyak digunakan dalam bidang teknologi optik dan biomedis.
Prof. Andrivo juga memperkenalkan berbagai teknik eksperimen mutakhir dan fasilitas berteknologi tinggi yang digunakan dalam penelitiannya. Dengan fasilitas tersebut, para peneliti dapat mengamati perilaku kuantum material pada tingkat atom secara sangat presisi.
Diskusi berlangsung hangat dan penuh antusiasme, dipandu oleh Dr. Feriska Handayani Irka, dosen Fisika FMIPA Unand, yang berperan sebagai moderator. Para peserta aktif mengajukan pertanyaan terkait tantangan dan potensi riset lanjutan di bidang tersebut.
Acara dibuka dengan sambutan dari Wakil Dekan I FMIPA Unand, Prof. Dr. Admi Nazra, yang menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Prof. Andrivo yang telah berkenan berbagi pengetahuan dan perkembangan terakhir di bidang fisika kuantum. Semoga melalui kegiatan seperti ini, kita dapat melahirkan generasi yang tidak hanya unggul secara akademik, namun juga mampu memberikan manfaat luas bagi masyarakat,” ungkapnya.
Event ini menjadi salah satu wujud nyata dari komitmen FMIPA Unand dalam mendukung perkembangan ilmu pengetahuan serta memperkuat jejaring akademik nasional dan internasional.
Langkah I | : | Alumni menyiapkan dokumen dalam format scan:
|
Langkah II | : | Lakukan pembayaran biaya legalisir ke: Bank Nagari Cabang Unand No. Rekening: 21020105000557 Format transfer: Nama_Jumlah Legalisir |
Langkah III | : | Kirim semua dokumen scan ke email: Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya. |
Langkah IV | : | Staf Akademik akan memverifikasi dan memproses dokumen legalisir. |
Langkah V | : | Dokumen legalisir dikirim ke alamat pada Form Permohonan menggunakan jasa ekspedisi. Biaya pengiriman ditanggung oleh alumni. |
✅ Terima kasih atas perhatian Anda.