Senin, 21 Agustus 2017 14:07

Tim Jurusan Biologi Masuk PIMNAS 2017

PENGARUH PEMBANGUNAN PESISIR PANTAI TERHADAP KEPADATAN DAN DISTRIBUSI Telescopium telescopium DI EKOSISTEM MANGROVE PANTAI MAILEPPET, SIBERUT SELATAN, KEPULAUAN MENTAWAI

 

Telescopium telescopium merupakan salah satu hewan moluska dari kelas gastropoda yang ditemukan di ekosistem mangrove salah satunya Ekosistem mangrove di Siberut Selatan. Ekosistem tersebut  merupakan wilayah yang dilindungi dan telah terjadi kerusakan akibat eksploitasi serta  pembangunan kawasan pesisir pantai seperti pelabuhan, jalan dan permukiman. Untuk itu, telah dilakukan penelitian tentang kepadatan dan distribusi T. telescopium di Pantai Maileppet sejak Januari sampai Mei 2017 untuk upaya konservasi keong bakau teresebut dan mempertahankan salah satu sumber makan masyarakat Mentawai. Pengambilan sampel sebanyak 10 stasiun dengan menggunakan petak kuadrat 1 x 1 m2 dan dilakukan pengukuran faktor lingkungan. Hasil menunjukkan bahwa kepadatan tertinggi terdapat di stasiun 1 yaitu 36,67 ind/m2 dan yang terendah terdapat di stasiun 6 yaitu 0,33 ind/m2. Kepadatan antar stasiun umumnya adalah berbeda nyata. Disribusi T. telescopium adalah mengelompok dan dipengaruhi oleh substrat dan bahan organik substrat. Data yang dihasilkan dapat digunakan sebagai acuan pelestarian keong ini dan perencanaan konservasi ekosistem mangrove di pesisir.

Penelitian ini dilakukan oleh tim jurusan Biologi yaitu Clara Sinar Mauli Siboro, Sonia Mardhatillah, Annisa Darmis dan Diki Lois Fernando yang dibimbing oleh Dr. Jabang Nurdin

 

 

Read 2658 times