adalah judul Kuliah Umum hari Senin tanggal 23 Oktober 2017 yang dipaparkan oleh nara sumber dari Universitas Negeri Malang Nandang Mufti, M.T., Ph.D.
Beliau memamaparkan bahwa, karena ketersediaan bahan bakar fosil sebagai sumber energi utama semakin berkurang dan tidak dapat diperbarui disebabkan permintaan energi listrik yang semakin meningkat maka perlu adanya upaya mencari alternatif sumber energi terbarukan untuk menggantikan bahan bakar fosil tersebut.
Ada beberepa sumber energy terbarukan diantarnya Biofuels, energy angin, energi, dan energy matahari. Penggunaan energy matahari mempunyai berberapa keuntungan seperti Jumlahnya sinar matahari sangat melimpah, Ramah lingkungan (bebas polusi), Terdapat dimana-mana, dan Tidak mengeluarkan biaya. Beberapa teknologi yang dapat digunakan dengan menggunakan energi matahari seperti Photoelectrochemical (PEC), Solar steam, solar cell. PEC merupakan teknologi yan ramah lingkungan.
Selain penggunaan energy matahari saat ini ini pemanfaatan energy yang terabaikan (harvesting energy) juga menarik perhatian para peneliti. Salah satu jenis dari teknologi ini adalah nanogenerator, umumnya nanogenerator ini merupakan device yang berbasis ZnO nanorods yang digabung dengan polimer yang ditumbuhkan pada bahan yang flexible. Sehingga ketika bahan ini mengalami deformasi sperti bending akan di hasilkan arus dan tegangan.