Selasa, 23 Juli 2024 14:29

Non-degree Training Bagi Tendik Fakultas MIPA Program EQUITY UNAND

Padang - Unand, Sebanyak 14 orang Tenaga Kependidikan Fakultas MIPA Unand telah menyelesaikan rangkaian kegiatan Non-Degree Training yang merupakan salah satu Program EQUITY Universitas Andalas. Dimulai pada tanggal 17 April hingga 16 Juni 2024, acara ini diawali dengan Pre-Test TOEFL di ruang sidang dekanat FMIPA bagi Tendik yang mengikuti program tersebut. Program ini merupakan bagian dari upaya FMIPA Universitas Andalas dalam meningkatkan kompetensi tenaga kependidikan khususnya kemampuan bahasa Inggris melalui kerjasama dengan TIME Language Center. Penandatanganan kerjasama tersebut dilakukan pada siang hari yang sama, dengan tujuan menyediakan pelatihan di lokasi (in-house training) sehingga memudahkan mobilitas para tendik tanpa mengganggu proses pelayanan administrasi di dekanat.

 

Materi pelatihan yang disediakan oleh TIME Language Center dirancang agar lebih aplikatif, khususnya dalam konteks layanan administrasi berbahasa Inggris (writing and conversation). Selain itu, program pelatihan ini juga mencakup upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran KBI, persiapan studi lanjut dan beasiswa seperti LPDP bagi dosen dan lulusan, perluasan jaringan internasional, serta pembekalan program exchange seperti IISMA, PPAN PCMI, Global UGRAD, dan lain-lain.

 

Dr. Mahdhivan Syafwan, selaku Dekan FMIPA Universitas Andalas, menyampaikan apresiasi kepada Rektor Universitas Andalas, Dr. Efa Yonnedi, SE., MPPM., Akt., CA., CRGP., serta tim EQUITY atas dukungan dan pendanaan yang diberikan. Beliau menyatakan, "Terima kasih kami ucapkan kepada Bapak Rektor dan TIM EQUITY atas kesempatan dan pendanaan ini. Semoga ini menjadi awal untuk penguatan SDM dalam mewujudkan Universitas Andalas menuju World Class University (WCU)."

 

Saat ini, pelatihan TOEFL telah selesai dilaksanakan dengan sertifikat yang sudah diterima oleh para peserta. Kini, pelatihan dilanjutkan dengan kelas ESP (English for Specific Purposes) yang meliputi conversation dan writing. Dari hasil pelatihan, 50% peserta berhasil meraih skor TOEFL di atas 450, dengan skor tertinggi mencapai 540. 

 

Read 1980 times