Senin, 21 Juli 2025 10:10

MIPA Academic Talk Series ke-18 Bahas Misteri Kuantum dan Kegunaannya pada Teknologi

Padang Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Andalas kembali menggelar agenda rutin bulanan bertajuk MIPA Academic Talk Series (MATS) edisi ke-18 pada Rabu, 16 Juli 2025. Acara ini dilangsungkan secara hybrid mulai pukul 10.00 hingga 12.00 WIB dari Ruang Sidang Dekanat Lantai 2 FMIPA UNAND, serta disiarkan langsung melalui Zoom Meeting dan kanal YouTube resmi FMIPA UNAND.

Topik yang diangkat kali ini adalah "Misteri Kuantum dan Kegunaannya pada Teknologi Kuantum", menghadirkan narasumber Dr. Agng Budiyono, peneliti dari Pusat Penelitian Fisika Kuantum, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Acara ini dimoderatori oleh Trengginas Eka Putra, M.Si., dosen Fisika FMIPA UNAND.

Wakil Dekan I FMIPA UNAND, Prof. Dr. Admi Nazra, dalam sambutan pembuka menyampaikan apresiasinya kepada narasumber dan panitia, khususnya Keluarga Mahasiswa Pascasarjana FMIPA yang telah secara konsisten menyelenggarakan seri diskusi ini. “Mudah-mudahan acara ini bisa menambah pengetahuan kita selaku dosen, peneliti, dan juga mahasiswa. Terima kasih kepada narasumber dan panitia. Semoga banyak pencerahan baru sehingga ada penelitian baru,” ujarnya.

Dalam pemaparannya, Dr. Agung Budiyono menekankan bahwa teknologi kuantum tengah memasuki babak baru dalam dunia sains dan teknologi, yang digadang-gadang akan merevolusi cara manusia hidup sebagaimana revolusi digital. “Quantum is coming,” tegasnya, seraya menjelaskan bahwa kesiapan menghadapi era kuantum harus dimulai dari penguatan sumber daya manusia, infrastruktur, serta ekosistem yang mendukung.

Beliau juga menyinggung pentingnya membangun ketahanan kuantum, agar tidak terlalu bergantung pada negara-negara maju (Global North). Sebagai langkah nyata, BRIN kini tengah membangun laboratorium kuantum dan mengembangkan beberapa teknologi utama seperti quantum sensing (NV center), quantum number generator, serta quantum cryptography.

Acara yang dihadiri oleh 112 peserta ini ditutup dengan sesi diskusi interaktif dan foto bersama. Antusiasme peserta mencerminkan tingginya minat terhadap isu-isu mutakhir di bidang sains, khususnya teknologi kuantum yang potensial menjadi fondasi peradaban masa depan.

 

Read 34 times