""
Admin FMIPA

Admin FMIPA

Quis fringilla quis cursus urna sed sed velit nunc metus condimentum. Et pretium nec magna eros id commodo ligula Phasellus Curabitur wisi. Lacus elit lorem ridiculus vitae tempus eget nibh ut risus et.
14 April 2020

(Padang-FMIPA UNAND) Ditunjuknya Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Andalas (UNAND) sebagai lembaga yang dapat melakukan uji sampel pasien terpapar Corona Virus 19 (Covid) sejak 24 Maret 2020, telah mejadi angin segar dalam mengatasi masalah Covid-19 di Indonesia, khususnya Sumatera Barat. “Sampel pasien di Sumatera Barat tak perlu lagi dikirim ke Balitbangkes Kementerian Kesehatan, karena pengujian sampel pasien terduga Covid-19 sudah bisa dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Andalas,” ujar  Rektor Universitas Andalas Prof. Dr. Yuliandri, SH, MH di laman website Kampus yang berlokasi di Limau Manis tersebut (24/03). Dikatakannya lagi, “dengan hasil labor yang bisa didapatkan dalam 24 jam, pemerintah daerah dan pihak terkait bisa lebih cepat mengambil kebijakan dalam penanganan pasien suspect corona”.

08 April 2020

(Padang-FMIPA UNAND) Minimnya alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis yang berada di garis depan penanganan virus corona atau Covid-19 mengetuk hati banyak kalangan. Mereka pun tergerak untuk berkontribusi membantu para pahlawan kesehatan tersebut.

07 April 2020

Pengumuman Hasil Seleksi Proposal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Tahun 2020

 

Yth. Bapak/Ibu/Saudara Dosen

Di lingkungan Fakultas MIPA

Universitas Andalas

Padang

 

Bersama ini kami kirimkan daftar nama peneliti dan pengabdi yang dinyatakan didanai pada tahun 2020 (terlampir) berdasarkan hasil penilaian dari Tim  Reviewer yang direkomendasikan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNAND. Kami informasikan lebih lanjut bahwa:

  1. Sehubungan dengan penyebaran COVID-19 yang cenderung terus meningkat di Indonesia, pelaksana penelitian dan pengabdian kepada masyarakat agar dapat memperhatikan aspek keselamatan peneliti/pengabdi, orang lain, dan lingkungannya selama pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi sesuai Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015.
  2. Tim penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dinyatakan didanai tetapi ingin mengubah penelitian dan pengabdian yang berkaitan dengan penanganan Covid-19, dapat mengajukan permohonan perubahan kepada Kajur dan proposal revisi dikirimkan ke email: Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya. selambat-lambatnya tanggal 13 April 2020 pukul 15.00 WIB.
  3. Karena belum terpenuhinya kuota proposal pengabdian kepada masyarakat untuk Jurusan Kimia dan Matematika, maka kedua jurusan ini diberikan kesempatan untuk menambah proposal pengabdian selambat-lambatnya tanggal 13 April 2020 pukul 15.00 WIB. Topik proposal pengabdian ini disarankan berkaitan dengan penanganan Covid-19.

Penandatanganan surat kontrak penelitian dan pengabdian kepada masyarakat akan diinformasikan lebih lanjut. Atas perhatian dan kerjasamanya disampaikan terima kasih.

 

                                                                                                                    Padang, 6 April  2020

                                                                                                                    Dekan,

 

                                                                                   

                                                                                                                    Prof. Dr. Safni, M.Eng

                                                                                                                    NIP. 196705121990032013

31 Maret 2020

(Padang-Unand-FMIPA) Setelah mempertimbangkan bahwa semangkin meluasnya pandemik COVID-19 dan bertambahnya jumlah pasien yang dinyatakan positif, baik tingkat nasional atau tingkat SUMABAR serta terlah ditetapkannya Kota Padang dalam status Kejadian Luar Biasa (KLB) pandemik COVID-19 yang tidak bisa di perkirakan kapan pandemik ini berakhir.