Padang – Pada Selasa, 18 Februari 2025, telah dilaksanakan kegiatan rutin Subuh Mubarakah di Masjid Nurul Ilmi, Universitas Andalas. Kali ini, penyelenggaraan acara dipercayakan kepada FMIPA Universitas Andalas, dengan tema "Ikhlas dalam Menuntut Ilmu." Penceramah yang hadir adalah Dr. Syukri, dosen dari Departemen Kimia, FMIPA Universitas Andalas.
Dr. Syukri dalam ceramahnya menekankan pentingnya keikhlasan dalam menuntut ilmu sebagai bentuk ibadah yang membawa keberkahan dan kebaikan yang besar bagi yang mengamalkannya berdasarkan Al-Quran (98:5, 18:110 dan 39:11) dan beberapa Hadits Rasulullah. Diantara ciri-ciri orang yang ikhlas dalam menuntut ilmu adalah niat yang lurus, rendah hati, bersungguh-sungguh, tidak berharap pujian, mengamalkan ilmu, tidak iri dan dengki, menjaga adab, tidak memilih-milih guru atau dosen, tidak menyalahgunakan ilmu, serta sabar dalam menghadapi berbagai ujian dan tantangan dalam menuntu ilmu tersebut.
Acara ini berlangsung khidmat dan diikuti dengan antusias oleh para jamaah. Subuh Mubarakah sendiri merupakan program rutin Universitas Andalas yang bertujuan mempererat ukhuwah Islamiyah serta meningkatkan pemahaman keagamaan di kalangan sivitas akademika dan masyarakat sekitar.
Kegiatan ini sukses terlaksana berkat dukungan berbagai pihak, termasuk Dharma Wanita Persatuan (DWP) FMIPA Universitas Andalas dan para donatur. Partisipasi dari Sirukam Dairy Farm serta Bu Nur beserta rekan-rekan Fakultas Peternakan, yang menyediakan susu untuk peserta, turut memeriahkan acara ini.
Dengan terselenggaranya Subuh Mubarakah, diharapkan semangat menuntut ilmu dengan penuh keikhlasan semakin tertanam dalam diri setiap peserta.
Padang – Pada Senin, 17 Februari 2025, MIPA Academic Talk Series ke-14 sukses dilaksanakan. Acara ini mengangkat tema “Method Development for Determination Multi-Class Pharmaceutical Residues in Waste Water” dan diselenggarakan secara hybrid di Dekanat FMIPA Universitas Andalas lantai 2 serta melalui platform Zoom.
Acara ini menghadirkan narasumber Assoc. Prof. Dr. Nor Kartini binti Abu Bakar, yang merupakan Head of Chemistry Department dari Universiti Malaya, Malaysia. Sementara itu, sesi acara dipandu oleh Dr. Matlal Fajri Alif, dosen Kimia Analitik Universitas Andalas.
Rangkaian acara dimulai dengan pemutaran video profil FMIPA Universitas Andalas, kemudian dibuka secara resmi oleh Master of Ceremony (MC), Nurhasni yang merupakan mahasiswa S1 Departemen Kimia Unand. Selanjutnya, Wakil Dekan I FMIPA, Prof. Dr. Admi Nazra, menyampaikan kata sambutan mewakili Dekan FMIPA. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa MIPA Academic Talk merupakan kegiatan rutin bulanan di FMIPA Unand. “Terima kasih kepada narasumber atas kesediaannya berbagi insight. Hal ini merupakan bentuk kerja sama antara Universiti Malaya dan Universitas Andalas. Semoga ini bisa terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi kedua institusi,” ujar Prof. Dr. Admi Nazra.
Setelah sambutan, acara berlanjut dengan pemaparan materi oleh Assoc. Prof. Dr. Nor Kartini binti Abu Bakar. Prof. Kartini memaparkan salah satu hasil risetnya yang bertujuan untuk mengidentifikasi zat farmasi asam dan basa secara simultan menggunakan UPLC-MS/MS, mengembangkan dan memvalidasi metode baru untuk penentuan residu farmasi multikelas dengan sifat fisikokimia yang berbeda menggunakan disk solid extraction dan UPLC-MS/MS, dan mengkaji efisiensi penghilangan zat farmasi terpilih dalam air limbah menggunakan karbon aktif. Beberapa obat yang dikaji limbahnya adalah simvastatin, diclofenac, caffeine, perindropil, mefenamic acid, acetaminophen, nifedipine, salbutamol, metformin dan Ibuprofen. Sebelum dilakukan pengujian, dilakukan optimasi beberapa parameter pada alat UPLC-MS/MS seperti kolom, fase gerak, komponen fasa gerak, pH, laju alir, suhu dan pH sampel yang di ekstraksi.
Sesi ini kemudian dilanjutkan dengan diskusi interaktif melalui sesi tanya jawab yang diikuti oleh peserta. Sebagai bentuk apresiasi, sertifikat penghargaan diberikan kepada narasumber dan moderator.
Acara ditutup dengan sesi foto bersama, menandai berakhirnya MIPA Academic Talk Series 14. Diharapkan kegiatan ini dapat terus berlangsung secara berkelanjutan dan menjadi wadah bagi pertukaran ilmu pengetahuan serta kolaborasi akademik antara Universitas Andalas dan Universiti Malaya.
Padang, 14 Februari 2025 – Bertempat di Plaza MIPA Universitas Andalas (Unand), PT. Bumitama Gunajaya Agro (BGA) menggelar acara sosialisasi dan sharing bertajuk Open Innovation 2025. Acara ini diperuntukkan bagi bapak, ibu dosen, serta seluruh mahasiswa guna memperkenalkan inovasi dalam industri kelapa sawit serta membahas tantangan dan peluang yang ada di sektor ini.
Acara yang berlangsung sejak pukul 09.00 WIB ini diawali dengan sambutan dari Wakil Dekan I Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Andalas, Prof. Dr. Admi Nazra. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif PT. BGA dalam menjembatani akademisi dengan dunia industri. "Kami sangat menyambut baik program Open Innovation ini sebagai wadah bagi mahasiswa dan dosen untuk mengembangkan riset aplikatif yang dapat memberikan kontribusi nyata bagi industri kelapa sawit. Kami berharap sinergi ini dapat terus berlanjut sehingga riset yang dikembangkan di universitas dapat memiliki dampak nyata bagi industri dan masyarakat luas," ujar Prof. Admi Nazra.
Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Dr. Azis Natawijaya (Head of Corporate Development PT. BGA). Dalam presentasinya, Dr. Azis menjelaskan bahwa Open Innovation 2025 merupakan program kolaboratif yang memungkinkan akademisi berperan aktif dalam menciptakan inovasi berbasis riset. Fokus utama dari program ini adalah peningkatan produktivitas minyak kelapa sawit melalui pendekatan ilmiah seperti rekayasa metabolit, penggunaan serangga pollinator, artificial pollination, serta aplikasi booster atau mikroba bermanfaat untuk meningkatkan kandungan minyak dalam buah sawit.
Dr. Azis juga menambahkan bahwa Open Innovation 2025 membuka kesempatan bagi mahasiswa dan dosen untuk mengajukan proposal riset yang relevan dengan kebutuhan industri. Proposal yang diajukan akan melalui proses seleksi dengan kriteria utama seperti dampak terhadap penyelesaian masalah di PT. BGA, tingkat kesiapan teknologi, serta kelayakan anggaran dan skalabilitasnya. PT. BGA menyediakan pendanaan dengan nilai maksimal Rp300 juta untuk dosen/peneliti dan Rp10 juta untuk mahasiswa.
Diskusi yang berlangsung interaktif memperlihatkan antusiasme peserta dalam menggali lebih dalam tentang tantangan dan peluang dalam industri sawit. Beberapa isu yang disoroti antara lain peningkatan produksi tanpa memperluas lahan, keberlanjutan industri dalam menghadapi regulasi global, serta implementasi teknologi seperti drone untuk penyerbukan otomatis dan smart farming dalam proses perkebunan.
Acara resmi ditutup pada pukul 11.00 WIB dengan harapan bahwa program Open Innovation 2025 dapat menjadi langkah awal bagi peningkatan kerja sama riset antara Universitas Andalas dan PT. Bumitama Gunajaya Agro, serta menghasilkan inovasi yang berkelanjutan bagi kemajuan industri sawit di Indonesia.
Padang, 10 Februari 2025 – Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Andalas (Unand) melaksanakan monitoring hari pertama perkuliahan semester genap tahun ajaran 2024/2025 pada Senin, 10 Februari 2025. Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan kelancaran proses belajar-mengajar di awal semester baru.
Monitoring dilaksanakan di Gedung I Universitas Andalas, yang menjadi salah satu lokasi utama perkuliahan di fakultas MIPA. Berdasarkan hasil pemantauan, seluruh dosen FMIPA yang mengajar pada shift pertama di gedung tersebut hadir tepat waktu dan melaksanakan perkuliahan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Kehadiran penuh para pengajar menunjukkan kesiapan akademik dalam memulai semester genap.
Dekan FMIPA Unand, Prof. Dr. Mai Efdi, mengungkapkan bahwa monitoring ini merupakan bagian dari komitmen fakultas dalam menjaga kualitas akademik. “Hari pertama perkuliahan selalu menjadi momen penting untuk memastikan bahwa seluruh kegiatan akademik berjalan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Berdasarkan hasil monitoring hari ini, kami melihat bahwa perkuliahan berjalan lancar, dan seluruh dosen hadir untuk memberikan materi kepada mahasiswa,” ujarnya.
Lebih lanjut, Prof. Mai Efdi menambahkan bahwa kehadiran penuh dosen pada hari pertama perkuliahan mencerminkan kedisiplinan dan komitmen dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan di FMIPA Unand. “Kami sangat mengapresiasi kedisiplinan para dosen yang hadir tepat waktu dan telah mempersiapkan perkuliahan dengan baik. Hal ini tentu berdampak positif terhadap mahasiswa dalam membangun atmosfer akademik yang kondusif,” tambahnya.
Selain memantau kehadiran dosen, monitoring juga mencakup kesiapan fasilitas perkuliahan, termasuk ketersediaan ruang kelas, perangkat multimedia, serta kelancaran akses pembelajaran daring bagi mahasiswa yang mengikuti kelas hybrid. Dari hasil pemantauan, seluruh fasilitas dalam kondisi baik dan siap digunakan untuk mendukung kegiatan akademik.
Diharapkan, kelancaran pada hari pertama ini dapat terus berlanjut sepanjang semester, sehingga proses pembelajaran di FMIPA Unand semakin optimal dan memberikan manfaat maksimal bagi mahasiswa. Fakultas juga berkomitmen untuk terus melakukan pemantauan berkala demi menjaga kualitas pendidikan yang lebih baik.