Padang, 18 September 2024 – Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Andalas sukses menggelar MIPA Academic Talk Series ke-10 pada Rabu (18/9), dengan tema yang menarik perhatian, yakni “Hujan Ekstrem di Musim Kemarau”. Acara ini diselenggarakan secara hybrid, bertempat di ruang sidang Dekanat lantai 2 FMIPA Unand dan melalui platform Zoom Meeting.
Diskusi ini menghadirkan Prof. Dr.techn. Marzuki, S.Si., M.Sc.Eng, Guru Besar Fisika Atmosfer Universitas Andalas, sebagai narasumber utama yang membahas fenomena cuaca ekstrem dan dampaknya terhadap kehidupan sehari-hari. Diskusi yang berlangsung dari pukul 10.00 hingga 12.00 WIB ini dimoderatori oleh Mutya Vonnisa, M.Sc., dosen Fisika Unand, dengan partisipasi 76 peserta, terdiri dari 52 peserta daring dan 24 peserta yang hadir langsung di lokasi.
Dekan FMIPA Unand, Prof. Dr. Mai Efdi, dalam sambutannya menekankan pentingnya acara MIPA Academic Talk sebagai bagian dari program rutin FMIPA Unand. "MIPA Academic Talk adalah kegiatan rutin guna meningkatkan suasana akademik yang kondusif. Kami berharap adanya kerja sama riset yang lebih kuat untuk meningkatkan pemahaman tentang perkembangan ilmu pengetahuan alam," ujarnya.
Lebih lanjut, Prof. Mai Efdi menyoroti urgensi dari tema yang diangkat. "Kondisi kita saat ini, di mana cuaca cerah bisa diikuti oleh hujan lebat, bahkan disertai angin kencang, menunjukkan betapa ekstremnya perubahan iklim ini. Harapannya, melalui diskusi ini, kita dapat lebih bijak menyikapi fenomena tersebut dan meningkatkan mitigasi terhadap kondisi iklim yang tidak bersahabat ini," tambahnya.
Acara ini mendapat respons positif dari para peserta yang aktif berdiskusi dan mengajukan pertanyaan seputar dinamika atmosfer dan dampak hujan ekstrem. Rekaman lengkap acara dapat diakses di kanal YouTube FMIPA UNAND.
Dengan kesuksesan ini, MIPA Academic Talk diharapkan terus menjadi forum diskusi ilmiah yang relevan dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
YOUTUBE : FMIPA UNAND
Padang, 31 Agustus 2024 — Plaza FMIPA Universitas Andalas menjadi saksi berlangsungnya Wisuda IV yang dipimpin langsung oleh Dekan FMIPA Unand, Prof. Dr. Mai Efdi. Pada wisuda kali ini, sebanyak 154 wisudawan dengan bangga menerima gelar akademik mereka, yang terdiri dari 130 sarjana dan 24 magister dari berbagai program studi.
Wisudawan sarjana berasal dari 48 lulusan Biologi, 34 Kimia, 24 Fisika, serta 24 Matematika dan Sains Data. Sementara itu, lulusan magister mencakup 17 dari Biologi, 3 dari Kimia, dan 4 dari Matematika dan Sains Data.
Di antara para lulusan, Arifa Setriani dari Program Studi Biologi berhasil meraih predikat lulusan terbaik dengan IPK 3,94. Diikuti oleh Afikatul Awaliyah dari Fisika dengan IPK 3,91, Ridho Ramadhan dari Matematika dan Sains Data dengan IPK 3,82, dan Mailani Putri dari Kimia dengan IPK 3,81. Dari jenjang magister, Wulan Komala Sari, S.Si., dari Magister Biologi berhasil meraih IPK sempurna, 4,00.
Arifa Setriani, mewakili para wisudawan, menyampaikan kesan dan pesan yang mengharukan. "Saya teringat saat pertama kuliah rasanya seperti memasuki dunia baru, teringat saat awal beradaptasi dengan padatnya kuliah dan tugas yang menumpuk. Namun kita berhasil melewati titik ini dengan segala usaha dan doa. Hari ini adalah hari yang membahagiakan untuk kita semua. Semoga kita semua terus memelihara semangat dan dedikasi yang telah membawa kita sampai di sini," ujarnya.
Dalam kesempatan ini, FMIPA Unand juga memberikan penghargaan kepada para Bintang Aktivis Berprestasi, di antaranya Septi Rahma Della (Matematika dan Sains Data), Sausan Maharani M.F. (Biologi), Tio Firmansyah (Biologi), Afdhal Raihan (Biologi), Fajar Irianto (Biologi), Annisa Riyanti (Biologi), Nur Azis Ariansyah (Biologi), Siti Rokhimah (Biologi), Stia Prihatiningsih (Biologi), Anisa Azzahra (Biologi), Stefanni Dwi Putri Aznika (Kimia), Mailani Putri (Kimia), dan Miftahul Putri (Fisika).
Mailani Putri, mewakili Bintang Aktivis Berprestasi, turut menyampaikan pesan inspiratif. "Kita tahu empat tahun lalu di masa COVID-19 adalah masa-masa sulit untuk kita semua. Kita melewati kuliah daring. Dan hari ini, kita berhasil melewati semuanya. Kutipan dari Buya Hamka: 'Jangan takut jatuh, karena yang tidak pernah memanjatlah yang tidak pernah jatuh. Jangan takut gagal, karena yang tidak pernah gagal hanyalah orang-orang yang tidak pernah melangkah.' Welcome to the final show, terima kasih telah menjadi bagian dari perjalanan bahagia ini."
Perwakilan IKA FMIPA Universitas Andalas, Ibu Sisri Handa Yani, S.Si., juga memberikan sambutan yang memotivasi. "Saya berpesan kepada wisudawan di sini, teruslah bertumbuh dan berkembang, sudahi kegalauan dan hal-hal yang tidak berguna. Tantang dunia dengan percaya diri. Masa depan di hadapan Anda. Tidak ada kata mundur dan berhenti sejenak jika ingin menjadi yang terdepan. Berpikirlah besar untuk menjadi orang yang besar. Jangan malu untuk memulai sesuatu yang lebih baik. Titik seseorang tidak pernah sama, namun kita punya titik awal dan titik akhir terbaik kita. Jadilah pribadi yang baik, yang visioner, yang tahu apa, yang tidak ikut-ikutan, jadilah yang mewarnai, bukan diwarnai."
Dekan FMIPA Unand, Prof. Dr. Mai Efdi, menutup acara dengan pesan yang penuh harapan, "Selamat atas keberhasilan ini, semoga prestasi ini bisa menular di masyarakat nanti. Teruslah belajar, dengan belajar bisa menambah wawasan kita. Kami yakin para wisudawan akan menjadi bagian dari solusi di masyarakat. Saya berpesan, teruslah berkarya dan berprestasi, prestasi Anda adalah prestasi FMIPA. Jagalah nama baik almamater."
Wisuda FMIPA Unand kali ini juga dihadiri oleh para orang tua/wali wisudawan/ti, dosen, staf FMIPA Universitas Andalas, dan Alumni FMIPA Universitas Andalas. Dengan semangat dan harapan baru, para wisudawan FMIPA Unand siap menghadapi dunia dengan segala tantangannya, membawa nama baik almamater mereka ke berbagai penjuru negeri.
Padang, 24 Agustus 2024 – Universitas Andalas kembali mencatatkan prestasi akademik dengan mengukuhkan empat guru besar dalam sebuah upacara yang penuh khidmat di Convention Hall Universitas Andalas. Di antara mereka, dua dosen dari Departemen Matematika dan Sains Data FMIPA, Prof. Dr. Admi Nazra, M.Si., M.Sc., dan Prof. Dr. Ferra Yanuar, S.Si., M.Sc., secara resmi dianugerahi gelar guru besar.
Dalam orasi ilmiah yang disampaikan, Prof. Dr. Admi Nazra, M.Si., M.Sc., mengangkat topik mengenai perkembangan konsep Fuzzy Logic, Soft set, dan N-soft set dalam bidang Matematika. Beliau menyoroti bagaimana konsep-konsep ini, sejak pertama kali diperkenalkan oleh para ahli seperti Prof. Zadeh pada tahun 1965, Molodtsov pada tahun 1999, dan Fatimah pada tahun 2018, telah menginspirasi banyak penelitian di berbagai bidang. "Fuzzy set, Soft set, dan N-soft set memiliki keunggulan dalam menangani informasi yang ambigu dan tidak pasti, yang sangat bermanfaat dalam pengambilan keputusan dan pemodelan sistem kompleks," jelasnya. Dengan menggabungkan metode Fuzzy Soft set atau Fuzzy N-Soft set, Prof. Admi menegaskan bahwa pengambilan keputusan bisa menjadi lebih fleksibel dan adaptif terhadap perubahan kondisi.
Sementara itu, Prof. Dr. Ferra Yanuar, S.Si., M.Sc., dalam orasinya membahas tentang pentingnya Analisis Bayesian dalam era big data. Menurutnya, Analisis Bayesian memungkinkan integrasi data empiris dengan pengetahuan sebelumnya untuk menghasilkan prediksi yang lebih akurat. "Dalam bidang kesehatan, misalnya, Analisis Bayesian dapat memprediksi penyebaran penyakit dengan lebih baik, sementara di sektor e-commerce, metode ini dapat mempersonalisasi rekomendasi produk berdasarkan preferensi pengguna yang dinamis," ungkap Prof. Ferra. Beliau juga menekankan bahwa meskipun memiliki tantangan, seperti kebutuhan akan sumber daya manusia terlatih, potensi besar yang dimiliki oleh Analisis Bayesian tidak bisa diabaikan. Dengan investasi yang tepat, metode ini dapat menjadi alat krusial dalam memanfaatkan potensi big data untuk kemajuan sosial dan ekonomi.
Acara yang dihadiri oleh berbagai tokoh penting universitas ini, termasuk Rektor Universitas Andalas Dr. Efa Yonedi, SE, MPPM, Akt, CA,CRGP; Ketua SAU Prof. Dr. Syafrizal Sy; Ketua Dewan Profesor Prof. Apt. Marlina, MS, Ph.D; Dekan FMIPA Prof. Dr. Mai Efdi; dan Dekan Fakultas Kedokteran Dr. dr. Afriwardi, SH, Sp.KO, MA, juga turut mengukuhkan dua guru besar lainnya dari Fakultas Kedokteran, yakni Prof. Dr. Dra. Nuzulia Irawati, MS, dan Prof. Dr. Dra. Arni Amir, MS.
Pengukuhan ini menandai kontribusi besar yang terus diberikan oleh para akademisi Universitas Andalas, khususnya FMIPA, dalam memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi. Semoga pencapaian ini menjadi motivasi bagi seluruh civitas akademika untuk terus berkarya dan berinovasi.
Pada hari Kamis, 22 Agustus 2024, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Andalas menggelar acara pisah sambut dekan lama, Dr. Mahdhivan Syafwan, dengan dekan baru, Prof. Dr. Mai Efdi. Acara ini berlangsung dengan khidmat dan dihadiri oleh pimpinan fakultas, pimpinan departemen, serta anggota senat akademik FMIPA.
Dr. Mahdhivan dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang mendalam atas dukungan dan kerja sama semua pihak selama masa kepemimpinannya. Beliau menegaskan bahwa pencapaian yang telah diraih merupakan hasil kerja keras bersama, karena tidak ada kesuksesan yang dicapai secara individu. Di akhir sambutannya, Dr. Mahdhivan juga memohon maaf apabila selama menjabat terdapat kata-kata atau tindakan yang kurang berkenan.
Dekan baru, Prof. Dr. Mai Efdi, turut memberikan apresiasi kepada Dr. Mahdhivan atas kontribusinya dan berharap mendapatkan dukungan penuh dari seluruh sivitas akademika untuk mewujudkan program-program fakultas di masa mendatang. Beliau menekankan pentingnya kerja sama untuk mencapai kesuksesan bersama.
Acara ini diakhiri dengan penandatanganan dokumen serah terima jabatan, pemberian cinderamata kepada Dr. Mahdhivan, dan sesi foto Bersama.