Sehubungan dengan pelaksanaan Wisuda Periode V Tahun 2024 Unand pada tanggal 23 November 2024, maka Fakultas MIPA Unand menyampaikan rincian biayanya sebagai berikut:
No. | Rincian | Jumlah |
---|---|---|
1. | Pembelian Toga Baru untuk Wisudawan/ti | 100.000,- |
2. | Jubah dan selempang pasca + perawatan dan Laundry oleh Fakultas | 20.000,- |
3. | Foto wisuda sebanyak 3 lembar ukuran 10 R+ dan Softfile | 100.000,- |
Total | 220.000,- |
Pembayaran Perlengkapan wisuda sebesar Rp. 220.000,- (dua ratus dua puluh ribu rupiah) dibayarkan/disetor ke rekening Bank Nagari No. 2102.0210.44342-2 an. Amelisa (Bendahara/BPP FMIPA), waktu mentransfer tuliskan NIM dan Nama di kolom berita untuk memudahkan bendaharawan menceknya, slip/bukti pembayaran diserahkan sewaktu pengambilan toga dan jubah.
Jubah wisuda dan Selempang pasca hanya dipinjamkan kepada calon wisudawan/ti dan harus dikembalikan lagi dalam keadaan rapi dan tidak robek/cacat sewaktu pengembaliannya. Jubah dikembalikan paling lambat 10 (sepuluh) hari kerja setelah pelaksanaan Wisuda, jika tidak dikembalikan pada waktu yang telah ditentukan, maka dikenakan denda keterlambatan sebesar 10.000,- (sepuluh ribu rupiah) / hari. Form peminjaman jubah dapat di unduh disini.
Demikianlah diberitahukan untuk dapat diperhatikan dan dilaksanakan, terima kasih.
Catatan:
Padang, 28 Oktober 2024
a.n. Dekan
Wakil Dekan I
ttd
Prof. Dr. Admi Nazra
NIP. 197303301999031008
/* Awalnya sembunyikan form Bahasa Inggris */ #bahasa-inggris { display: none; } /* Jika #bahasa-indonesia berada di URL, sembunyikan Bahasa Inggris */ :target:not(#bahasa-indonesia) ~ #bahasa-inggris { display: block; } :target:not(#bahasa-indonesia) ~ #bahasa-indonesia { display: none; }
Padang, 24 Oktober 2024 – Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Universitas Islam Negeri (UIN) Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Andalas resmi menandatangani perjanjian kerja sama dalam upaya meningkatkan kolaborasi di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Penandatanganan perjanjian berlangsung pada Kamis (24/10) di Universitas Andalas.
Dari pihak UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi hadir Dr. Junaidi, S.Ag., M.Pd., selaku Dekan FTIK, bersama Dr. Supriadi, S.Ag., M.Pd., Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama; Uqwatul Alma Wizsa, M.Si., Sekretaris Prodi yang juga Asisten Ahli Mata Kuliah Statistika; serta Yolanda Rahmi Safitri, M.Si., Sekretaris Prodi Matematika. Sementara itu, perjanjian dari pihak FMIPA Unand diwakili oleh Prof. Dr. Mai Efdi, M.Si., Dekan FMIPA, serta jajaran pimpinan di Fakultas MIPA.
Perjanjian ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui berbagai program kerja sama yang mencakup:
Kesepakatan ini diharapkan dapat menjadi landasan kuat untuk pengembangan kualitas program studi di kedua institusi, menciptakan peluang kolaborasi akademik yang lebih luas, dan memfasilitasi pengembangan ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi masyarakat. Perjanjian berlaku selama lima tahun sejak ditandatangani, dengan opsi perpanjangan berdasarkan kesepakatan bersama.
Padang, 21 Oktober 2024 – MIPA Academic Talk Series ke-11 yang diadakan di Plaza FMIPA Universitas Andalas pada Senin (21/10) berlangsung sukses dengan dihadiri lebih dari 100 peserta. Kegiatan ini melibatkan berbagai kalangan, termasuk akademisi, mahasiswa, dan praktisi. Acara tersebut juga disiarkan secara daring melalui Zoom Meeting, memperluas jangkauan peserta dari berbagai wilayah.
Acara dibuka oleh Dekan FMIPA Universitas Andalas, Prof. Dr. Mai Efdi, M.Si., yang dalam sambutannya menyampaikan harapan agar kegiatan ini menjadi wadah untuk berbagi ilmu serta memperkuat kolaborasi antara akademisi dan praktisi di bidang sains dan industri. "Melalui MIPA Academic Talk ini, saya berharap kita dapat memperluas wawasan dan jaringan, serta bersama-sama mendorong kemajuan penelitian di bidang minyak atsiri dan budidaya tanaman,” ujarnya.
Drg. Hedy Soleman, CEO Robiquetia’s Garden and Lab, memaparkan tentang keanekaragaman anggrek di Indonesia yang menduduki peringkat pertama dunia, melampaui Brazil dan Kolombia. Ia menjelaskan proses kultur jaringan sebagai metode propagasi anggrek, mulai dari pengumpulan bahan, sterilisasi, penyemaian, hingga konservasi. Sumatera sendiri berada di posisi ketiga dalam hal keanekaragaman anggrek.
Herman Margono, S.E., M.M., General Manager PT. Mitra Ayu Adipratama, membahas potensi besar minyak atsiri di Indonesia yang 98%-nya berasal dari tumbuhan. Meski memiliki peluang besar sebagai eksportir, Indonesia belum mandiri dalam pengolahannya, sehingga nilai impor lebih tinggi dibanding ekspor. Ia juga menyoroti lima provinsi terbesar penghasil minyak atsiri, termasuk Sumatera Barat, dan menekankan pentingnya inovasi produk, penanaman tanaman atsiri baru, serta eksplorasi tanaman atsiri dari luar negeri untuk meningkatkan daya saing di pasar global.
Dr. Mairawita, dosen biologi dan penerima pendanaan Dana Padanan 2024 Batch 3, berbagi kisah sukses dalam mengubah lahan kebun teh di Alahan Panjang menjadi lahan produksi minyak atsiri yang bernilai tinggi. Dengan menggunakan bibit dari Australia dan bekerja sama dengan mitra, Dr. Mairawita memaksimalkan potensi lahan yang sebelumnya kurang produktif.
Dr. Zozy Aneloi Noli, dosen biologi dan penerima pendanaan Dana Padanan 2024 Batch 2, turut berbagi pengalaman bermitra dengan PT. Ayu Adi Pratama dalam mengembangkan minyak atsiri dari tanaman asli Papua melalui kultur jaringan. Ia memberikan beberapa tips mendapatkan pendanaan, termasuk pentingnya kemitraan, kesesuaian dengan skim pendanaan, format proposal yang benar, serta kelengkapan dokumen.
Acara diakhiri dengan sesi tanya jawab interaktif, di mana para peserta dengan antusias berdiskusi langsung dengan para narasumber. Sebagai bentuk apresiasi, kenang-kenangan diberikan kepada para pemateri, diikuti dengan sesi foto bersama. Keberhasilan MIPA Academic Talk Series ke-11 ini diharapkan dapat menginspirasi kegiatan-kegiatan ilmiah lain yang bermanfaat bagi pengembangan sains dan teknologi di Indonesia.