Pada hari Selasa, 28 Mei 2024, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Andalas mengadakan acara peluncuran Program Pendidikan Konservasi Primata di Kepulauan Mentawai. Acara ini diselenggarakan di Plaza FMIPA UNAND dan dimulai pada pukul 09.00 WIB.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat dan akademisi, termasuk Dekan FMIPA Dr. Mahdhivan Syafwan dan Ketua Pelaksana Dr. Rizaldi, M.Sc. Dalam sambutannya, Dr. Mahdhivan Syafwan menyampaikan harapannya bahwa program ini akan memberikan dampak positif bagi konservasi primata di Kepulauan Mentawai serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.

"Program ini adalah langkah penting dalam upaya kita melestarikan primata yang terancam punah di Kepulauan Mentawai. Hal ini sesuai dengan visi misi kita dan juga merupakan bagian prioritas dari pendidikan kita. Apalagi Mentawai, banyak dari kita yang kurang melihatnya. Di sini kita sebagai insan akademisi yang secara geografis lebih dekat, seharusnya dapat berperan lebih banyak. Terima kasih kepada Pak Rizaldi dan tim. Kita dapat membahas lebih lanjut bersama departemen lain terkait apa yang bisa kita berikan kontribusi karena hal ini bisa terkait dengan semua bidang keilmuan," ujar beliau.

Ketua Pelaksana, Dr. Rizaldi, M.Sc, juga memberikan sambutannya. Beliau menjelaskan tujuan dan manfaat dari program ini serta mengajak semua pihak untuk berpartisipasi aktif. "Kegiatan ini adalah kegiatan pengabdian masyarakat yang merupakan kontribusi langsung kepada masyarakat, khususnya upaya pelestarian lingkungan hidup dan keanekaragaman hayati di Mentawai. Kepulauan Mentawai adalah kawasan yang dilindungi dengan populasi primata yang sangat tinggi, dan primata Mentawai hanya bisa ditemukan di Mentawai. Oleh karena itu, primata Mentawai menjadi prioritas kita untuk konservasi bagi lembaga konservasi dunia. Mengingat ancaman yang ada pada primata di Mentawai semakin meningkat, secara historis, genetik, dan geologis sangat diperlukan kajian yang sangat mendalam. Di Pulau Pagai, termasuk Sipora, mereka tidak memiliki kawasan konservasi yang representatif. Sebenarnya, ada cagar dan suaka margasatwa, tetapi tidak ada pengawasan sama sekali, baik kantor dan lain-lain. Ternyata di Pulau Pagai, primata di pulau tersebut memerlukan kawasan konservasi yang representatif," ucap beliau.

Acara ini merupakan bagian dari komitmen FMIPA Universitas Andalas dalam mendukung upaya konservasi dan pelestarian keanekaragaman hayati di Indonesia.

Pada hari Selasa, 21 Mei 2024, pukul 10.00 WIB hingga 12.00 WIB, telah dilaksanakan pertemuan rutin tenaga kependidikan serta penyerahan SK Pegawai Tidak Tetap di Ruang Sidang Dekanat Lantai II FMIPA. Acara tersebut dihadiri oleh beberapa pejabat dan staf FMIPA Universitas Andalas, termasuk Dekan Dr. Mahdhivan Syafwan, Wakil Dekan I Dr. Arrival Rince Putri, M.T., M.Si, Wakil Dekan II Prof. Dr. Syamsuardi, Manajer Bidang I Dr. Diana Vanda Wellia, Manajer Bidang II Dr. Muldarisnur, Kepala Kantor  Eka Arianti, S.Kom, Kepala Seksi Aset dan Keuangan Superli Dermanto, S.T, dan Kepala Administrasi Umum Dessy Susanti, S.Pt., M.Pt.

Acara dimulai dengan sambutan dari Dekan FMIPA, Dr. Mahdhivan Syafwan. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya peran tenaga kependidikan dalam mendukung kegiatan akademik dan administrasi di lingkungan FMIPA. "Tenaga kependidikan adalah tulang punggung dari operasional harian fakultas. Mereka juga bagian yang turut andil dalam proses pendidikan di universitas. Fakultas dan departemen juga mendorong tenaga kependidikan untuk memanfaatkan berbagai program pengembangan kompetensi/fungsional. Kami berharap dengan penyerahan SK ini, para pegawai tidak tetap dapat semakin termotivasi dan berkontribusi lebih baik lagi untuk kemajuan fakultas," ucap beliau.

Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan penyerahan SK Pegawai Tidak Tetap kepada para staf yang terdaftar. Berikut adalah daftar nama pegawai tidak tetap yang menerima SK pada acara tersebut:

Setelah penyerahan SK, acara ditutup dengan sesi tanya jawab dan diskusi singkat mengenai isu-isu terkini yang dihadapi oleh tenaga kependidikan. Para peserta berharap acara serupa dapat terus dilaksanakan secara rutin untuk meningkatkan koordinasi dan kinerja di lingkungan FMIPA. "Kami berharap acara ini dapat menjadi sarana untuk mempererat silaturahmi dan kerja sama antara tenaga kependidikan dan pimpinan fakultas," ujar Vebby Lasmana salah satu tendik yang hadir. [Prilly Nur Azizah]

Pada hari Minggu, 19 Mei 2024, ruang aula lantai 4 Universitas Terbuka, Jakarta, menjadi saksi kehangatan dalam pertemuan megah para alumni Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam (FIPIA) serta Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Andalas (Unand). Bertajuk "Reuni Akbar Alumni FIPIA/FMIPA Unand se-Jabodetabek" dengan tema "Ka Mudiak Saantak Galah, Ka Ilia Sarangkuah Dayuang", acara ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga sebagai momentum untuk mempererat ikatan persaudaraan dan memperkuat kejayaan almamater tercinta.

Peserta yang hadir terdiri dari beragam kalangan, mulai dari alumni tertua angkatan 1965 hingga alumni muda angkatan 2017 dari seluruh jurusan. Kehadiran mereka tidak hanya luring, tetapi juga daring, menunjukkan keseriusan dan antusiasme dalam menyatukan semangat almamater.

Kehadiran secara langsung tokoh-tokoh penting seperti Ketua DPP IKA Unand Dr. apt. Rustian, Ketua DPP IKA FMIPA Rinaldi, S.Si, M.M, dan Ketua DPP IKA Farmasi Muhardiman, S.Si, memberikan semangat tersendiri dalam mempererat jalinan silaturahmi. Begitu juga dengan kehadiran langsung Dekan FMIPA Dr. Mahdhivan Syafwan, Wakil Dekan I Farmasi Prof. Dr. apt. Yufri Aldi, M.Si, Wakil Dekan II FMIPA Prof. Dr. Syamsuardi, Ketua Departemen Kimia Prof. Dr. Mai Efdi, dan Ketua Departemen Fisika Dr. Afdhal Muttaqin, serta kehadiran daring Rektor Universitas Andalas, Dr. Efa Yonnedi SE MPPM Akt, CA, CRGP yang sekaligus membuka acara.

Dalam sambutannya, Ketua Panitia Aryandi, alumni Kimia angkatan 1992, menyampaikan bahwa yang disebut alumni itu sangat ditentukan ijazahnya. Ada alumni yang lulus dengan ijazah FIPIA, Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam. Tetapi ada juga yang kuliah di FIPIA tetapi tamatnya di FMIPA, bahkan ada yang kuliahnya di FMIPA tetapi tamatnya di Farmasi. Ini adalah fakta sejarah dan ada makna di balik ini semuanya. Makanya tugas panitia reuni adalah menghimpun seluruh alumni, menghimpun segala potensi dan menghadirkan kebersamaan buat semua.

Dekan FMIPA Unand, Dr. Mahdhivan Syafwan, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas undangan yang dikirimkan panitia. “Ketika menerima undangan, kami segera putuskan untuk hadir langsung ke acara temu alumni sebagai bentuk dukungan dan komitmen kami sebagai pengelola fakultas, karena kami menyadari bahwa alumni adalah bagian yang sangat penting dalam pengembangan sebuah institusi pendidikan”, ungkap beliau.

Dekan FMIPA Unand ini juga melaporkan berbagai pencapaian FMIPA sejauh ini dan mengungkap berbagai tantangan yang sedang dihadapi, seperti penurunan minat mahasiswa dan kendala ekonomi. “Dalam upaya mengatasi tantangan tersebut, berbagai langkah telah diambil, termasuk pembukaan prodi-prodi baru, undangan khusus kepada siswa berprestasi, pengoptimalan kegiatan promosi dan openhouse, upgrade humas dan media, dan penguatan kerjasama dengan berbagai instansi dan lembaga. Semua ini memerlukan kontribusi dan kolaborasi dari para alumni dalam berbagai peran, seperti menjadi narasumber kuliah umum, advisory board, praktisi mengajar, MBKM, coaching, program beasiswa alumni, inisiasi unit usaha, dan lain-lain”, tambah beliau.

Rektor Universitas Andalas, Dr. Efa Yonnedi SE MPPM Akt, CA, CRGP, dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan yang digagas oleh IKA FIPIA/FMIPA se-Jabodetabek ini. Ia menegaskan potensi besar yang dimiliki oleh alumni di wilayah tersebut.
Acara reuni ini juga menjadi momentum untuk pelantikan pengurus baru IKA FIPIA/FMIPA se-Jabodetabek, dengan Herry, alumni Biologi angkatan 1995, terpilih sebagai ketua.

Ketua Panitia, Aryandi, menambahkan bahwa kehadiran pimpinan Universitas Andalas, pimpinan dari dua fakultas, dan ketua departemen, serta pengurus DPP IKA Unand, DPP IKA FMIPA, dan DPP IKA Farmasi, menambah keistimewaan acara tersebut. Dan dana yang terkumpul melebihi target menunjukkan animo dan kepedulian alumni yang tinggi, menciptakan sinergi dan kolaborasi sesama alumni.

Kuliner dari lima alumni, dengan cita rasa masakan ranah Minang, menjadi bukti nyata semangat kebersamaan. Hal ini juga menandai bangkitnya kembali hubungan yang lebih baik antara alumni dan almamater, menambah semangat untuk aksi selanjutnya. Semangat kebersamaan yang terpancar dalam acara ini menjadi pijakan bagi langkah-langkah selanjutnya dalam mendukung pengembangan institusi pendidikan yang lebih baik dan memajukan almamater tercinta, Universitas Andalas.

Jumat, 17 Mei 2024, di Ruang Pertemuan Direktorat Jenderal Tata Ruang Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR-BPN) yang berlokasi di Jalan Raden Patah No 1, Jakarta Selatan, telah dilaksanakan kegiatan penting yang menandai awal dari kolaborasi strategis antara Kementerian ATR-BPN dengan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Andalas.

Kegiatan ini diawali dengan sambutan dari Direktur Perencanaan Tata Ruang, Dr. Eko Budi Kurniawan, ST. M.Sc. Beliau memperkenalkan para undangan yang hadir dan memberikan pengantar mengenai kegiatan yang akan dijalankan bersama. Dalam kesempatan ini, Dr. Eko menekankan pentingnya kolaborasi yang erat antara lembaga pendidikan tinggi dengan dunia kerja untuk mencapai tujuan bersama.

Selanjutnya, pengarahan disampaikan oleh Direktur Jenderal Tata Ruang, Ir. Gabriel Triwibowo, Meng Sc. Dalam arahannya, beliau menyampaikan bahwa sinergi antara Kementerian ATR-BPN dengan perguruan tinggi merupakan implementasi dari konsep pentahelix dan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM).

"Sinergi antara Kementerian ATR-BPN dengan perguruan tinggi merupakan implementasi dari konsep pentahelix dan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM)," kata beliau. Kolaborasi ini diharapkan dapat menginspirasi hubungan yang erat antara perguruan tinggi dan dunia kerja, serta ikut serta dalam menyelesaikan berbagai permasalahan global.

Kegiatan yang diberi nama RIMBA ini didanai oleh United Nations Environment Programme (UNEP) dan menjadi salah satu mekanisme global untuk mengatasi berbagai masalah lingkungan. "Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat berkontribusi dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) melalui ekonomi hijau, menjaga ekosistem, dan melestarikan biodiversitas," ucap beliau. Tata ruang menjadi acuan utama dalam berbagai kegiatan pembangunan untuk memastikan kesesuaian pemanfaatan ruang.

Sementara dari FMIPA UNAND kegiatan ini dihadiri oleh Dekan, Dr. Mahdhivan Syafwan didampingi oleh Wakil Dekan II, Prof. Syamsuardi serta Kepala Departemen Biologi, Dr. Wilson Novarino.

Dalam sambutannya, Dekan FMIPA UNAND, menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kementerian ATR-BPN atas kesempatan yang diberikan untuk bekerjasama. "Kerjasama ini akan menjadi media bagi FMIPA dalam membantu menyelesaikan permasalahan nasional dan meningkatkan mutu pembelajaran di kampus," ujar beliau. Melalui kegiatan ini, mahasiswa dari jenjang S1, S2, dan S3 di FMIPA akan terlibat langsung dalam proyek-proyek yang menjadi tanggung jawab dari Universitas Andalas.

Kerjasama ini diharapkan dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang signifikan bagi kedua belah pihak, serta memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan yang berkelanjutan di Indonesia. [Prilly Nur Azizah]